Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Semangat kebangkita nasional Tahun 1908 - Coggle Diagram
Semangat kebangkita nasional Tahun 1908
Sejarah Kebangkitan Nasional Indonesia
Pencetus politik balas budi ialah Conrad Theodore van Deventer, ia menulis sebuah artikel judul "Een Eereschuld" atau "Hutang Kehormatan". Van Deventer menuliskan bahwa penderitaan rakyat Indonesia telah banyak berjasa membantu pemerintah Kerajaan Belanda memperbaiki kondisi keuangan negara apabila budi baik rakyat Indonesia tersebut dibayar kembali. Hutang budi itu harus dibayar melalui tiga program politik balas budi, yaitu irigasi, transmigrasi, dan edukasi.
Penjajahan Belanda menimbulkan penderitaan bagi rakyat Indonesia. Hal ini menyebabkan terjadinya perlawanan dari masyarakat Indonesia. Perlawanan dapat dengan mudah dikalahkan oleh Belanda karena masih bersifat lokal, sporadis, dan bersifat individual. Metode perlawanan kemudian berubah. Perubahan ini ditandai dengan perubahan politik di Belanda. Perubahan ini menyebabkan perubahan kebijakan Belanda untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
faktor pendorong kebangkitan nasional
Faktor Intern
Sejarah yang gemilang, yaitu Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
Penderitaan rakyat akibat penjajahan.
. Faktor Eksternal
Masuknya ide-ide Barat seperti nasionalisme, liberalisme, dan sosialisme melalui pendidikan Barat modern.
Pergerakan dan perjuangan bangsa lain melawan penjajah
Organisasi kebangkitan bangsa
Serikat dagang Islam
Serikat islam
. Indische Partji (IP)
. Persatuan Indonesia (Indische Vereeniging)
Partai Komunis Indonesia
organisasi Budi utomo
Semangat kebangkitan nasional ini dibangun dan dikobarkan oleh putra-putri bangsa Indonesia. Kelompok ini awalnya berasal dari bangsanya sebagai bangsa terjajah yang memperjuangkan kemerdekaan jika ingin menjadi bangsa yang merdeka.
Organisasi ini didirikan oleh dr. Wahidin Sudiro Husodo sejak tahun 1908, yang bertuju meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia yang terjajah. Dengan cara mencari beasiswa bagi para anggotanya.
Budi Utomo kemudian bergabung dengan PPKI (Persatuan Politik Nasional Indonesia). Pada tahun 1935, Budi Utomo bergabung dengan PBI (Persatuan Bangsa Indonesia) dan membentuk Parindra (Partai Indonesia Raya).
Perjuangan bangsa Indonesia sebelum kebangkitan nasional memiliki kelemahan, yaitu
• Dipimpin oleh raja dan tokoh agama
• Bersifat fisik atau perjuangan
• Berfokus pada pemimpin karismatik
Perubahan perjuangan setelah tahun 1908 memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
• Bersifat nasional dan sudah ada kerjasama antardaerah
• Dipimpin oleh orang-orang terpelajar
• Memiliki visi yang jelas tentang Indonesia merdeka
Tokoh-tokoh yang mempelopori kebangkitan nasional antara lain:
Wahidin Sudirohusodo
Sutomo
Cipto Mangunkusomo
Suwardi Suryaningrat
Mewujudkan Persatuan dan Kebangsaan sebagai
Wujud Nilai Kebangkitan Nasional
Perasaan Senasib
Kebangkitan Nasional
Sumpah Pemuda
Proklamasi Kemerdekaan
Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
Modal utama untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
persatuan dan kesatuan di antara bangsa Indonesia
Persatuan sebagai bangsa tidak
akan kuat apabila kita tidak memiliki kebanggan terhadap Negara
.
Kebangkitan Nasional adalah mengubah cara perjuangan yang bersifat kedaerahan dan fisik menjadi berwawasan kebangsaan.
Kebangkitan Nasional adalah masa kebangkitan perasaan dan semangat persatuan, kesatuan, nasionalisme dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1908 merupakan awal dimulainya Kebangkitan Nasional
Arti Penting Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan
Kebangkitan nasional mengubah perjuangan yang bersifat kedaerahan
menjadi pergerakan nasional
Kebangkitan nasional mengubah perjuangan yang bersifat fisik dengan
kekuatan senjata menjadi perjuangan bersifat organisasi dan diplomasi
Kebangkitan nasional mengubah perjuangan yang bergantung kharismatik
pemimpin menjadi perjuangan yang berdasarkan kesadaran bersama
Kebangkitan nasional mengubah perjuangan yang bersifat tunggal menjadi
perjuangan yang multi aspek
Kebangkitan nasional menjadi tonggak pergerakan nasional menjadi
kemerdekaan Indonesia
Arti Penting Kebangkitan Nasional bagi bangsa Indonesia saat ini
Menerapkan semangat nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang.
Membangkitkan rasa persatuan, nasionalisme dan patriotisme bangsa Indonesia di tengah globalisasi.
Memotivasi untuk mencapai prestasi sebagai bangsa yang gemilang di tengah persaingan global
Menumbuhkan budaya belajar dan bekerja keras demi kemajuan bangsa
Menumbuhkan kesadaran sejarah untuk menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945