Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Konflik di Eropa - Coggle Diagram
Konflik di Eropa
Konflik Irlandia Utara
1991, pemisahan Irlandia Selatan (mayoritas Katolik) menjadi negara merdeka, dan Irlandia Utara (mayoritas Protestan) menjadi negara persemakmuran Inggris.
Di bagian Utara, kaum Protestan mendominasi sedangkan kaum Katolik didiskriminisasi
1968-1969, kaum Katolik mengadakan protes diberbagai wilayah dan berlanjut menjadi kerusuhan
-
1972, The Irish Republican Army (IRA) melakukan penembakan dan pengeboman di Irlandia Utara dan daratan Inggris dengan menargetkan kaum Katolik (Bloody Sunday
-
1972, parlemen Irlandia Utara dihapus dan diterapkan pemerintahan langsung oleh Inggris.
-
1985, pemerintah Inggris & Irlandia menandatangani Anglo-Irish Agreement
-
1993, kedua pemerintahan menandatangani deklarasi yang mengatur pengakhiran kekerasan
1994, gencatan senjata antara IRA dan kel paramiliter loyalis menimbulkan perdamaian
2005, IRA menyatakan bahwa perjuangan bersenjata telah selesai dan berharap mendapat kesepakatan damai
1998, perjanjian The Good Friday Agreement
-
Perang di Kosovo (1999)
1998, bentrokan dimulai dan pembicaraan damai di Paris gagal
Maret 1999, pesawat-pesawat NATO mengebom Serbia untuk memaksa pasukan Serbia keluar dari Kosovo. 600.000 orang Albania mengungsi akibat kebijakan baru tentang pembersihan etnis
Juni 1999, Milosevic menerima syarat damai dan NATO mengambil alih kekuasaan. Sebagian besar orang-orang Albania kembali dari pengungsian, tetapi banyak orang Serbia yang melarikan diri karena takut akan pembalasan orang-orang Albania
1997, orang Albania membentuk Kosovo Liberation Army (KLA) untuk mempertahankan diri dari serangan Serbia
-
1989, Presiden Serbia Slobodan Milosevic mengakhiri otonomi Kosovo
-
-