Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

FISIOLOGY OTOT, NAMA : TITIN TRIA UTAMI - Coggle Diagram

- - - - SUSUNAN SARAF
        
        FUNGSIONAL
        
        SENSORIK
        
        MOTORIK ( SOMATIK,OTONOM)
        
        JENIS SEL
        
        SEL SARAF (NEURON & NEURON DI GANGLIA)
        
        SEL GLIA (NEUROGLIA)
        
        ANATOMI
        
        CNS (OTAK &MEDULLA SPINALIS)
        
        PNS (SARAF PERIFER & GANGLIA)
      - STRUKTUR SEL SARAF
        
        SELEBUNG MIELIN
        
        SEL SCHWAN
        
        INTI SEL
        
        BADAN SEL
        
        AKSON
        
        NODUS RANVIER
        
        DENDRIT
      - JENIS SEL SARAF
        
        Interneuron
        
        Unipolar neuron
        
        Pyramidal cell
        
        Bipolar neuron
        
        Motor neuron
  - - - ATP hydrolysis: ATP akan dihidrolisis oleh myosin ATPase menjadi ADP + Pi, dan ini terjadi di head.
        
        Cross – bridge formation Pada fase ini troponin C pada filament actin terikat oleh 2 Ca 2+ , akibatnya actin – binding site terbuka dan memungkinkan head menempel pada actin. Pada fase ini mulai terjadi kontrasi.
        
        ADP Released
        ADP melepaskan diri dari myosin, akibatnya head of myosin menuju posisi semula
        
        struktur otot saat kontraksi otot
        
        AKTIN
        
        MIOSIN
        
        SARKOMER
        
        TROPONIN
        
        MIFIBRIL
        
        TROPOMIOSIN
- - - - lokasi di dalam tubuh, otot jantung hanya terdapat pada dinding jantung dan dikontrol oleh sistem saraf otomatis.
    - - Sel otot jantung memiliki garis-garis terang dan gelap yang disebut lurik. Susunan serat protein di dalam sel menyebabkan pita terang dan gelap ini. Sel otot jantung berbentuk silindris memanjang, dengan satu inti sel di tengah.
  - - - berbentuk gelendong atau memiliki poros dengan satu inti pusat. Mekanisme kontraksi otot ini adalah berkontraksi perlahan dan berirama.
    - - Otot polos dapat ditemukan di dinding organ dalam seperti pembuluh darah, saluran pencernaan, saluran pernapasan, kandung kemih, hingga rahim
    - - tot polos berfungsi untuk mengubah ukuran iris atau selaput pelangi dan mengubah bentuk lensa mata. Otot polos pada kulit juga dapat menyebabkan bulu kuduk berdiri saat menghadapi cuaca dingin atau rasa takut yang menghampiri.
  - - - Fungsi dari otot rangka ini juga untuk melindungi organ dalam, khususnya yang berlokasi di area perut, serta membantu menopang berat dari organ-organ tersebut.
- - - - FUNGSI
        
        menyalurkan informasi yang berasal dari organ reseptor
        
        AFFEREN VISERAL
        
        jalur masuk bagi informasi yang berasal dari visera (organ dalam rongga tubuh, misalnya abdomen).
        
        Yang mana Sebagian besar informasinya di bawah-sadar, seperti orang bisa menyadari adanya sinyal nyeri yang berasal dari visera
        
        Rangsangan (refleks) viseral adalah refleks otonom yang terjadi di jaringan lunak organ tubuh
        
        1 more item...
        
        AFFEREN SOMATIK
        
        GENERAL
        
        Sentuhan, nyeri, tekanan, getaran, suhu, dan proprioseptif pada kulit, dinding tubuh dan anggota badan
        
        SPECIAL
        
        Pendengaran, keseimbangan, penglihatan serta penciuman.
        
        POSISI TUBUH
        
        Indera/Monitor dunia luar
  - - - KOMPONEN FUNGSIONAL
        
        OTONOM
        
        JENIS SARAF
        
        SARAF PARASIMPATIK
        
        Ujungnya berakhir pada terminal ganglion yang terletak dekat atau bahkan pada organ efektor
        
        Serabut pascaganglion sangat pendek yang berakhir pada sel organ efektor
        
        SARAF SIMPATIK
        
        Serabut saraf simpatik berasal dari dalam sumsum tulang belakang : daerah toraks dan daerah lumbar
        
        Bersinapsis dengan badan sel neuron pascaganglionik dalam ganglia yang terletak dalam suatu rantai ganglion simpatik
        
        Serabut pasca ganglionic yang Panjang, dan berakhir pada organ – organ efektor
        
        SOMATIK
        
        12 pasang kranial
        
        31 pasang saraf spinal
        
        FUNGSI
        
        meneruskan impuls dari system saraf pusat ke semua otot – otot rangka tubuh
        
        meneruskan impuls dari reseptor ke system saraf pusat