Virus HIV yang masuk ke dalam tubuh akan mengikat sel-sel dari sistem imun seperti monosit, makrofag, dan sel T-limfosit (CD4, sel T) untuk memperbanyak diri, hal inilah dapat menyebabkan orang yang terinfeksi HIV rentan terhadap berbagai penyakit dan dapat menyebabkan kematian Partikel virus HIV akan melalui proses infeksi yang biasanya terdapat dalam darah, sperma atau cairan tubuh lain. Cara penularan paling umum adalah transmisi seksual melalui mukosa genital (Suhaimi dkk, 2003).Transmisi virus HIV tergantung pada viral load individu yang trinfeksi. Viral load adalah perkiraan jumlah copy RNA per mililiter serum atau plasma penderita. Orang yang terinfeksi HIV didalam tubuh mengadung partikel virus, dimana sebagian pasien akan memperlihatkan gejala tidak khas seperti demam, nyeri menelan, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam, diare, atau batuk 3-6 minggu setelah terinfeksi