Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
DEGENERATIF LANSIA - Coggle Diagram
DEGENERATIF LANSIA
diagnosa banding nyeri ulu hati
dispepsia fungsional
sindroma bowl irritable
pancreatitis
serangan jantung
GERD
gastritis
ulkus peptikum
PERTIMBANGAN PEMBERIAN OBAT PADA LANSIA
dosis yang diberikan
rutinitas
interaksi obat dengan obatan lain
efek obat
obat yang aman
FARMAKOKINETIK DAN FARMAKODINAMIK OBAT YANG DIKONSUMSI
glukosamin
suplemen makanan
membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pada persendian dan sebagai pelumas
ranitidin
antagonis reseptor histamin yang mensupresi sekresi asam lambung
antagonis kompetetif reversibel reseptor histamin pada sel parietal mukosa lambung
metilprednisolon
agonis reseptor hormon kortikosteroid dari golongan glukokortikosteroid sintetik
menghambat kaskade respon imun awal dalam respon inflamasi serta menginisiasi resolusi dari proses inflamasi
antasida syrup
nebgandung kalsium karbonat
menstimulasi hipersekresi asam lambung
piroxicam
inhibisi prostaglandin sebagai agen antiimflamasi, analgetik, antipiretik. (NSAID)
menghambat enzim siklooksigenase1 dan 2
ALUR DIAGNOSA DAN TATALAKSANA LANSIA
diagnosa
rontgen/xray
analisis cairan synovial
tes darah
anamnesis
tatalaksana
pemberian obat-obatan, baik paracetamol, NSAID, capsaicin krim, suntikan obat kortikosteroid
fisioterapi untuk meningkatkan fleksibilitas sendi dan otot, serta mengurangi rasa sakit.
operasi
KETERKAITAN NYERI LUTUT DAN RASA TERBAKAR DAN NYERI ULU HATI
efek samping konsumsi obat golongan NSAID adalah kerusakan saluran cerna yang disebabkan oleh mekanisme penghambatan enzim siklooksigenase dilambung, enzim tersebut bertanggung jawab atas mekanisme pertahanan dan nyeri pada lapisan kulit dalam lambung
PERESEPAN RASIONAL PADA LANSIA
kelengkapan resep
frekuensi pemberian
jumlah obat yang diberikan
interval pemberian
ketepatan dosis
INDIKASI DAN INTERAKSI PEMBERIAN 3 JENIS OBAT
ditemukannya interaksi obat antara golongan obat NSAID dengan kortikosteroid serta ranitidin, sehingga ditemukannya gejala klinis akibat pemberian terapi tersebut
PATOFISIOLOGI NYERI SENDI
kartilago sendi-berkurang/tidak terbentuk substansi kartilago-perlunakan kartilago-pengikisan dan penipisan sendi-tumbuh osteofit-bertambah dan menekan struktur disekitar kartilago-gerakan sendi osteofit terlepas-masuk kedalam ruang sendi dan permukaan persendian kasar dan tidak rata-membran synovial yang lebih banyak-sendi lutut bengkak ataupun nyeri
DIAGNOSA BANDING KELUHAM LANSIA NYERI SENDI
gout arthritis
arthritis remathoid
osteoarthritis