Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
FISIOLOGI OTOT, Putri Meilinda Winahyu Cahyaning Tiyas 2108260272 SGD 25…
FISIOLOGI OTOT
KONTRAKSI OTOT DAN SARAF
Ca2+ mengikat troponin menyebabkan tropomiosin untuk mengubah bentuk dan menyebabkan kepala miosin untuk mengikat subunit aktin, membentuk jembatan silang antara filamen tebal dan tipis.
Kepala miosin kemudian poros dengan hidrolisis ATP, yang menarik filamen tipis sepanjang filamen tebal.
Dengan Ca2+ dan ATP ini, siklus kontraksi terjadi di mana kepala miosin berulang kali melekat, menarik, melepaskan, dan kembali, menyebabkan filamen untuk bergeser melewati satu sama lain, dan memperpendek sarkomer tersebut.
Ketika depolarisasi membran berakhir, Ca2+ juga yang dilepaskan, untuk mengakhiri kontraksi dan menyebabkan sarkomer untuk memanjang disebut relaksasi otak
Sinapsis dari akson motorik dengan otot rangka disebut lempeng akhir motorik (LAM), tautan neuromuskuler (NMJs), atau tautan mioneural; neurotransmitter disebut asetilkolin.
Sebuah akson motorik dapat membentuk banyak cabang terminal yang masing-masing berakhir pada MEP dari serat otot; semua serat diinervasi oleh cabang akson yang terdiri dari unit motorik.
FISIOLOGI OTOT
Otot Rangka
Fungsi otot rangka adalah berkontraksi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh lebih dekat ke tulang yang melekat pada otot.
Sebagian besar otot rangka melekat pada dua tulang di sepanjang sendi, sehingga otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tulang lebih dekat satu sama lain. Otot rangka tidak hanya berfungsi untuk menghasilkan gerakan, tapi juga menghentikannya.
otot rangka juga dapat mencegah pergerakan tulang dan sendi yang berlebihan. Tujuannya untuk menjaga stabilitas tulang dan mencegah terjadinya kerusakan pada struktur tulang itu sendiri.
Fungsi dari otot rangka ini juga untuk melindungi organ dalam, khususnya yang berlokasi di area perut, serta membantu menopang berat dari organ-organ tersebut.
Otot Jantung
Jaringan otot jantung berfungsi untuk menjaga agar jantung tetap memompa melalui gerakan tidak terkendali. Inilah salah satu ciri yang membedakan dari jaringan otot rangka, yang bisa dikendalikan. Peristiwa ini dilakukan melalui sel khusus yang disebut sel alat pacu jantung, yang mengontrol kontraksi jantung.
Ketika sel otot jantung berkontraksi, filamen miosin menarik filamen aktin satu sama lain, yang menyebabkan sel menyusut. Sel menggunakan ATP untuk menggerakkan kontraksi ini. Filamen miosin tunggal terhubung ke dua filamen aktin di kedua sisi. Hal ini membentuk satu unit jaringan otot yang disebut sarkomer.
Otot Polos
Otot polos di saluran pencernaan berfungsi membantu perjalanan makanan.
Otot polos di kandung kemih, bekerja menahan dan melepaskan urine.
Otot polos pada mata, berfungsi untuk mengubah ukuran iris dan mengubah bentuk lensa mata.
AFEREN DAN EFEREN
Aferen
Mereka menghantarkan impuls sensorik dari reseptor ke sistem saraf pusat.
Mereka hadir di organ-organ indera.
Mereka adalah neuron sensorik.
Eferen
Mereka menghantarkan impuls motorik dari sistem saraf pusat ke organ efektor seperti otot.
2. Mereka ada di otak dan sumsum tulang belakang
Mereka adalah neuron motorik.
PENGERTIAN DAN PERJALANAN IMPULS DAN SINAPS
Impuls
IMPULS ADALAH SUATU GAYA YANG DIHASILKAN OLEH SEL SARAF YANG AKAN DIUBAH NANTINYA MENJADI SEBUAH SINYAL LISTRIK AGAR DAPAT BERKOMUNIKASI DENGAN SARAF LAINNYA
Perjalanan Impuls
IMPUL AKAN DITERIMA DARI DENDRIT YANG DAN IMPULS AKAN DI UBAH MENJADI SINYAL LISTRIK YANG MENGHASILKAN POTENSIAL AKSI
Sinaps
SINAPSIS MERUPAKAN PENGHUBUNG ANTARA NEURON YANG SATU DENGAN NEURON YANG LAINNYA.
Perjalanan Sinaps
KETIKA PESAN SAMPAI DI AKSON TERIMINAL AKAN LANGSUNG BERSINAP KE NEURON/KELENJAR/OTOT.
NEUROTRANSMITTER
Senyawa organik endogeneus membawa sinyal di antara neuron. Neurotransmitter terbungkus oleh vesikel sinapsis, sebelum dilepaskan bertepatan dengan datangna potensial aksi
Dopamin
:Epinephrine
Norepinephrine
GABA
Acetylcholine
Serotonin
Glutamate
Substance p
Endorphine
Neuropeptide
PEMBAGIAN OTOT
MENURUT BENTUK MORFOLOGI DAN SISTEM KERJA
Otot Rangka
Jenis otot yang menempel pada rangka tubuh yang digunakan secara sadar untuk pergerakan anggota tubuh dengan memberikan daya kepada tulang dan sendi
Bentuk sel silindris atau serabut panjang
memiliki banyak inti di tepi
serabutnya sangat panjang sehingga jarang ditemukan ujungnya
letaknya melekat pada rangka
berfungsi melindungi rangka dari benturan dan menggerakkan tulang
bekerja di bawah kehendak (sadar)
kontraksinya cepat, tidak teratur dan mudah lelah
Otot Jantung
Serabut otot jantung juga otot lurik, ini terdiri dari sel-sel silinder individual, masing-masing berisi satu (atau dua) pusat nukleus dan dihubungkan oleh adheren serta tautan kedap pada diskus prominan menonjol.
bentuk selnya seperti gelendong, bagian tengah besar dan ujung meruncing
memiliki satu inti di tengah
Terletak di organ-organ tubuh bagian dalam
berfungsi memberi gerakan di luar kehendak
kontraksinya lambat dan lemah, tidak mudah lelah
Otot Polos
Otot polos adalah khusus kontraksi lambat stabil dan dikendalikan oleh berbagai mekanisme involunter.
bentuk selnya silindris atau serabut pendek dan bercabang
memiliki satu inti di tengah
memiliki sekat/pembatas antar sel disebut diskus interkalaris
letaknya di dinding organ jantung
berfungsi menimbulkan kontraksi pada jantung untuk memompa darah dari jantung ke pembuluh darah
bekerja di luar kehendak
kontraksinya otomatis, teratur, tidak pernah lelah, dan bereaksi lambat
Putri Meilinda Winahyu Cahyaning Tiyas
2108260272
SGD 25