Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
OA dan Gerd, Aria Adhaini Malau 1908260002 - Coggle Diagram
OA dan Gerd
Etiologi Gerd
Etiologi terjadinya penyakit refluks gastroesofageal / gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah paparan refluksat gaster berlebih ke dalam esofagus yang berlangsung secara kronis. Refluksat gaster tersebut merupakan campuran dari asam lambung, sekresi asam empedu, dan juga pankreas. Proses refluks ini terjadi secara multifaktorial, tetapi paling sering disebabkan karena gangguan katup esofagus bawah
Faktor Risiko gerd
faktor risiko yang meningkatkan risiko Anda untuk terkena penyakit GERD. Memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Memiliki tonjolan pada perut bagian atas yang bisa naik sampai ke diafragma (hernia hiatal). Mengalami masalah pada jaringan ikat, contohnya scleroderma.
-
Patofisiologi OA
Patofisiologi
Osteoarthritis terjadi karena adanya perubahan pada metabolisme tulang rawan sendi khususnya sendi lutut. Peningkatan aktivitas enzim yang bersifat merusak makromolekul matriks tulang rawan sendi dan menurunnya sintesis proteoglikan dan kolagen.
-
Etiologi OA
Etiologi osteoarthritis (OA) yang dianggap memegang peranan penting dalam perjalanan penyakit adalah stres harian yang dialami oleh sendi, terutama pada sendi yang memikul berat badan
Faktor risiko Oa
Faktor Usia
Usia menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini. Risiko penyakit osteoartritis menjadi lebih tinggi dan rentan menyerang wanita yang sudah berusia di atas 50 tahun. Kondisi ini juga lebih mudah terjadi pada wanita yang sudah memasuki masa menopause alias berhenti haid.
Berat Badan
Selain usia, kondisi tubuh dan berat badan seseorang ternyata juga bisa meningkatkan risiko osteoartritis menyerang
Faktor Keturunan
Faktor genetika alias faktor keturunan ternyata juga berpengaruh. Risiko penyakit ini bisa diturunkan secara genetika dari salah satu atau kedua orangtua.
Pernah Mengalami Cedera
Hati-hati, cedera pada sendi yang tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan penyakit lain, salah satunya osteoarthritis
Aktivitas Fisik
Tingkat aktivitas fisik seseorang nyatanya juga berpengaruh pada risiko penyakit tulang. Orang yang bekerja dan memiliki aktivitas fisik tinggi bisa menyebabkan tekanan yang besar pula pada titik tertentu secara terus-menerus
-
DD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan refluks asam lambung berulang dalam jangka panjang. Refluks asam lambung merupakan kondisi ketika asam lambung mengalir naik kembali menuju kerongkongan.
EDUKASI
Edukasi pasien dengan penyakit refluks gastroesofageal meliputi: Melakukan modifikasi gaya hidup dengan baik, mulai dari olahraga, kebiasaan setelah makan, diet, serta pola pernapasan diafragma. Pengobatan dapat berlangsung secara jangka panjang untuk menghindari relaps gejala. Kontrol berat badan
prognosis gerd
Prognosis penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease / GERD) cukup baik asalkan pasien mau memodifikasi gaya hidup dan menjalani pengobatan dengan patuh. GERD yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi, di antaranya berupa Barrett esofagus dan kanker esofagus.
Klasifikasi Oa
Osteoartritis diklasifikasikan oleh Altman et al menjadi 2 golongan, yaitu OA primer dan OA sekunder. Osteoartritis primer atau OA idiopatik belum diketahui penyebabnya dan tidak berhubungan dengan penyakit sistemik maupun proses perubahan lokal pada sendi.
Patofisiologi gerd
Patofisiologi. GERD terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara faktor ofensif dan defensif dari sistem pertahanan esofagus dan bahan refluksat lambung. Yang termasuk faktor defensif sistem pertahanan esofagus adalah LES, mekanisme bersihan esofagus, dan epitel esofagus.
Komplikasi gerd
Selain nyeri dada, komplikasi GERD yang umum terjadi adalah esofagitis atau peradangan pada kerongkongan. Peradangan ini menyebabkan rasa sakit parah ketika Anda menelan, yang membuat nafsu makan jadi menurun.
-