Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika,…

- - - - Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa, agama, ras, budaya, dan adat istiadatnya, karena itu, diperlukan alat yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia, yaitu: Dasar negara Pancasila, UUD RI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan lambang identitas nasional.
        
        Contoh lambang identitas nasional yaitu bendera Merah Putih, lagu Indonesia Raya, dan lambang negara Garuda Pancasila.
        
        Sikap yang perlu dikembangkan dalam mewujudkan persatuan dalam keragaman masyarakat Indonesia yaitu tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain, tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik, mau menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya.
- - - - Prinsip kebebasan yang Bertanggung Jawab : kita memiliki kebebasan untuk melakukan sesuatu dengan bebas tetapi dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan, sesama juga kepada bangsa dan negara serta tidak merugikan diri sendiri juga orang lain.
        
        Prinsip Wawasan Nusantara : wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang merupakan satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
        
        Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita Reformasi : kita mengisi kemerdekaan dengan pembangunan sesuai dengan cita-cita reformasi.
- - - - Adat Istiadat : adat istiadat berupa tata kelakuan yang relatif turun-temurun dari generasi ke generasi sebagai warisan nenek moyang sehingga kuat integrasinya dengan pola perilaku dalam masyarakat.
        
        Agama : Indonesia adalah negeri yang terbuka, banyak berdatangan bangsa asing yang membawa agama dari luar, seperti Ajaran agama Hindu dan Budha dibawa oleh pedagang bangsa India yang sudah lama berdagang dengan Indonesia.
        
        Ras : setiap manusia memiliki perbedaan ras dengan manusia lainnya karena adanya perbedaan ciri- ciri fisik, seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, dan ciri fisik yang lain.
        
        Keberagaman Golongan : sebagai negara yang memiliki keberagaman, adanya penggolongan dalam kehidupan masyarakat di Indonesia merupakan suatu kewajaran. Namun, keberadaan golongan-golongan dalam masyarakat dapat menyebabkan terjadinya konflik.
        
        Sistem kekerabatan di Indonesia
        
        Parental : sistem kekerabatan parental menarik garis keturunan dari kedua belah pihak (ayah dan ibu), kedudukan laki-laki dan perempuan sama. Daerah memakai sistem ini adalah Aceh dan Jawa Barat.
        
        Patrilineal : sistem kekerabatan patrilineal menarik garis keturunan dari pihak bapak. Kedudukan laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Daerah memakai sistem ini adalah Palembang dan Batak.
        
        Matrilineal : sistem kekerabatan matrilineal menarik garis ketuunan dari pihak ibu. Kedudukan perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Daerah memakai sistem ini adalah Minangkabau.
    - - Keragaman masyarakat Indonesia adalah suatu kekuatan bagi persatuan dan kesatuan bangsa, namun dalam praktek kehidupan bernegara keragaman dapat memicu terjadinya perselisihan dalam masyarakat.
        
        Dampak Positif
        
        Menjadi sumber devisa dari pariwisata
        
        Melatih diri untuk menghargai perbedaan, bertenggang rasa dan melatih bertoleransi/saling menghormati
        
        Memotivasi anak bangsa untuk tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan
        
        Membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya dan beragam
        
        1 more item...
        
        Dampak Negatif
        
        Memicu munculnya persaingan/konflik
        
        Memicu munculnya sikap negatif seperti egoisme kelompok atau golongan, fanatisme, dsb
        
        Memicu munculnya etnosentrisme yaitu suatu pandangan yang menganggap bahwa suku bangsanya sendiri lebih unggul dibandingkan dengan suku yang lainnya
        
        Memicu munculnya sikap fanatisme yang berlebihan, yaitu paham yang berpegang teguh secara berlebihan terhadap keyakinan sendiri
        
        1 more item...
      - Permasalahan yang mungkin Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
        
        Bentuk-bentuk konflik
        
        Penyebab Konflik
        
        Akibat yang Ditimbulkan
        
        Keragamanan yang ada dalam masyarakat dapat menyebabkan konflik, konflik dapat bersifat positif dan negatif.
        
        Konflik positif
        
        1 more item...
        
        Konflik negatif
        
        1 more item...
        
        Gejala yang menunjukkan adanya konflik dalam masyarakat
        
        Tidak adanya persamaan pandangan antarkelompok, seperti perbedaan tujuan, cara melakukan sesuatu, dan sebagainya.
        
        Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai tujuan.
        
        1 more item...
        
        Konflik sosial yang berpotensi terjadi dalam masyarakat
        
        Menguatnya etnosentrisme kelompok, yaitu suatu perasaan paling benar, paling baik dan paling hebat dan mengukur kelompok lain dengan ukuran yang ada dalam kelompok.
        
        Stereotip terhadap suatu kelompok, yaitu anggapan yang dimiliki terhadap suatu kelompok yang bersifat tidak baik. Sikap ini mengakibatkan sikap prasangka terhadap suatu kelompok sesuai dengan anggapan negatif tersebut.
        
        1 more item...
        
        Berdasarkan tingkatannya
        
        Berdasarkan jenisnya
        
        Konflik antarsuku : pertentangan antara suku yang satu dengan yang lain, pada umumnya disebabkan perbedaan adat istiadat,budaya, sistem kekerabatan dan norma sosial dalam masyarakat.
        
        Konflik antaragama : pertentangan antara kelompok yang memiliki keyakinan atau agama berbeda atau antar kelompok dalam agama tertentu.
        
        1 more item...
        
        Konflik Ideologi terjadi karena perbedaan ideologi pada masyarakat
        
        Konflik Politik terjadi karena pertentangan yang disebabkan perbedaan kepentingan dalam memperoleh kekuasaan atau merumuskan kebijakan pemerintah
        
        contohnya bentrokan akibat proses pemilihan umum, bentrokan menolak kebijakan pemerintah, atau menuntut sesuatu.
        
        contohnya peristiwa yang terjadi di akhir orde baru, yaitu peristiwa G30S/PKI, yang berujung masyarakat menolak ideologi komunis.
- - - - Cara kuratif : upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah yang terjadi. Dengan tujuan untuk mengatasi dampak dari masalah yang terjadi, contohnya pendampingan bagi korban kerusuhan, upaya perdamaian, menjalin kerja sama, dsb.