Masalah Kesehatan Pada Lansia

DD Nyeri Ulu Hati

Farmakonetik dan Farmakodinamik

Alur Diagnosa dan Tata Laksana OA

Peresepan Rasional Lansia

Keterkaitan Nyeri Lutut dan Rasa Terbakar Ulu Hati

Pertimbangan Pemberian Obat Lansia

DD Nyeri Sendi

Indikasi dan Interaksi Pemberian 3 Jenis Obat

Patofisiologi Nyeri Sendi

Nyeri sendi dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya meliputi aktivitas berlebihan seperti aktivitas fisik yang berat, kurangnya digerakkan, keseleo, atau nyeri

Rheumatoid Athritis

Atrhritis septic

Osteoathritis

Gastritis

Ulkus Peptikum

GERD

Pankreatitis

Penggabungan obat NSAID dan Kortikosteroid dapat menyebabkan rasa nyeri di ulu hati

Alur Diagnosa

Tata Laksana

Diagnosis

Dokumentasi penunjang diagnosis

Pendekatan Klinis

Farmakologi

Non Farmakologi

Naproxen

Tepat Dosis

Tepat Cara Pemberian

Tepat Indikasi Penyakit

Tepat Interval Waktu

Tepat Diagnosis

Ibuproen

Opiates

Edukasi Pasien

Program penatalaksanaan mandiri ( self-management programs ) : modiikasi gaya hidup

Program latihan aerobik (low impact aerobic fitness exercises)

Diagnosis dan patofisiologi penyakit

Kondisi organ tubuh

Farmakologi klinik obat

Farmakonektik menjelaskan tentang apa yang terjadi dengan suatu zat di dalam organisme, misalnya bagaimana perjalanan obat dalam tubuh

Farmakodinamik ilmu yang mempelajari cara kerja obat, efek obat terhadap fungsi berbagai organ dan pengaruh obat terhadap reaksi biokimia dan reaksi organ

Indikasi

Interaksi

Metilprednisolon Tablet 3x8mg

Sebagai antiinlamasi atau imunosupresan

Glukosamin Tablet 2x500mg

Piroxicam Tablet 3x20mg

Sakit atau nyeri pasca operasi

Dismenore

Memelihara kesehatan persendian

Terapi tambahan untuk osteoartritis

Penggunaan 3 jenis obat ini akan
mengganggu kinerja lambung yang dapat ditandai dengan nyeri ulu hati. Piroxicam merupakan obat golongan NSAID yang tidak dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat golongan kortikosteroid (Metilprednisolon), jika kedua obat tersebut dikonsumsi secara bersamaan maka akan mengakibatkan resiko infeksi saluran pencernaan.