SARAF

STRUKTUR ANATOMI DARI SSP DAN SST

sistem saraf tepi adalah sistem saraf tambahan bagi manusia terbagi atas saraf cranial dan saraf spinal.

sistem saraf pusat adalah manusia terbagi atas enchepalon (brain) dan sum-sum tulang belakang(medula spinalis).

PROSES KERJA SISTEM SYARAF

sistem saraf adalah sistem koordinasi yang bertugas mengendalikan seluruh aktivitas tubuh dengan cara menerima dan meneruskan rangsang dari saraf pusat ke saraf tepi.

STRUKTUR MIKROSKOPIK SSP DAN SST

*Strukturmikroskopi SSP: white matter dan gray matter terdiri dari akson dan oligodendrit sedangkan gray matter terdiri dari neuron dan serat tidak bermielin mencakup glial dan dari medulla spinalis transmisi motor eferen dan sensori aferen.

PERIODE PERKEMBANGAN ORGAN ENCHEPALON

*Struktur mikroskopi SST : saraf tepi ini memiliki nukleus akson ganglia perifer myelin sebagai pembungkus sel sachwan dan oligodendrosit.

otak mulai berkembang sejak minggu ke-4 setelah pembuahan ketika tabung saraf akhirnya menutup tabung saraf adalah jaringan saraf yang paling pertama terbentuk sejak pembuahan.

PENGERTIAN SARAF

Saraf adalah sistem koordinasi berupa penghantaran impuls saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impuls saraf dan pemberi tanggapan rangsangan (Feriyawati, 2006).

FUNGSI SARAF

sistem dan jaringan saraf sungguh kompleks dalam mengatur setiap kegiatan dalam tubuh. seperti menerima, mengolah, dan menyampaikan rangsangan dari seluruh organ tubuh.

DAMPAK CIDERA JIKA MENGENAI SSP DAN SST

PROSES MIKSI DAN DEFEKASI

proses miksi atau proses pengeluaran urine melalui uretra yang prosesnya terdiri dari dua bagian penting kandung kemih terisi penuh dan terjadi refleks miksi yang akan mengosongkan vesika urinenaria melalui ureter dengan gerakan peristaltik dan keluar melalui organ penis.

Proses defekasi atau proses pengeluaran tai(feses) pengeluaran makanan yang sudah di cerna lambung yang tidak di butuhkan tubuh di pengaruhi oleh kecukupan asupan serat, cairan, aktivitas fisik, pengetahuan, umur, psikologi, gaya hidup, zat iritan, obat, bakteri, dan racun.

C6-T2 : kelumpuhan extermitas atas dan bawah tapi
hanya bawah yang terlibat

T3-L3 : gangguan hanya pada extermitas inferior tapi
yang terlibat exterimitas atas

C1-C5 : kelempuhan gangguan gerak (extermitas atas
dan extermitas bawah)

L4-S2 : gangguan hanya pada extermitas inferior tapi
yang terlibat extermitas atas