Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Hiperlipidemia, Hipertensi, Lovaza (etil ester asam omega-3) adalah bentuk…

- - - - • Hipotesis respons terhadap cedera menyatakan bahwa faktor risiko seperti LDL teroksidasi, cedera mekanis pada endotel, homosistein yang berlebihan, serangan imunologi, atau perubahan yang disebabkan oleh infeksi pada fungsi endotel dan intima menyebabkan disfungsi endotel dan serangkaian interaksi seluler yang berujung pada aterosklerosis
        
        • Lesi aterosklerotik diperkirakan timbul dari transpor dan retensi LDL plasma melalui lapisan sel endotel ke dalam matriks ekstraseluler ruang subendotel
        
        • Cedera dan perbaikan berulang di dalam plak aterosklerotik pada akhirnya menyebabkan tudung fibrosa yang melindungi inti yang mendasari lipid, kolagen, kalsium, dan sel inflamasi seperti limfosit T.
        
        • Efek utama pada hiperkolesterolemia familial adalah ketidakmampuan untuk mengikat LDL ke reseptor LDL (LDL-R) atau, jarang, defek internalisasi kompleks LDL-R ke dalam sel setelah pengikatan normal
- - - - Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang lengkap harus menilai (1) ada atau tidak adanya faktor risiko kardiovaskular atau penyakit kardiovaskular tertentu pada individu; (2) riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskular prematur atau gangguan lipid; (3) ada atau tidak adanya penyebab sekunder hiperlipidemia, termasuk pengobatan bersamaan; dan (4) ada atau tidak adanya xanthomas, sakit perut, atau riwayat pankreatitis, penyakit ginjal atau hati, penyakit pembuluh darah perifer, aneurisma aorta perut, atau penyakit pembuluh darah otak (brut karotis, stroke, atau serangan iskemik transien)
- - - - Trigliserida serum yang tinggi (lihat Tabel 9-1) harus diobati dengan mencapai berat badan yang diinginkan, konsumsi diet rendah lemak jenuh dan kolesterol, olahraga teratur, berhenti merokok, dan pembatasan alkohol (pada pasien tertentu).
        ATP III mengidentifikasi jumlah LDL dan VLDL (disebut non-HDL [kolesterol total – HDL]) sebagai target terapi sekunder pada orang dengan trigliserida tinggi (≥200 mg/dL).
        
        Pengobatan low high-density lipoprotein cholesterol
        
        Kolesterol HDL rendah adalah prediktor risiko independen yang kuat dari PJK. ATP III mendefinisikan kembali kolesterol HDL rendah sebagai <40 mg/dL tetapi tidak menetapkan tujuan
        untuk peningkatan kolesterol HDL. Pada HDL rendah, target utama tetap LDL, tetapi penekanan pengobatan bergeser ke penurunan berat badan, peningkatan aktivitas fisik, berhenti merokok, dan fibrat dan niasin jika terapi obat diperlukan.
- - - - Beberapa obat yang dapat meningkatkan tekanan darah termasuk kortikosteroid, estrogen, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), amfetamin, sibutramine, siklosporin, tacrolimus, eritropoietin, dan venlafaxine.
- - - - • Hipokalemia awal mungkin menunjukkan hipertensi yang diinduksi mineralokortikoid. Adanya protein, sel darah, dan gips dalam urin dapat mengindikasikan penyakit renovaskular.
- - - - tiazid
        
        klortalidon(higroton) 12,5-25 mg/hari hidroklorotiazid(mikrozida) 12,5-25 mg/hari Indapamida(lozol) 1,25-2,5 mg/hari
      - Loop
        
        Torsemide(demadex) 5-10 mg/hari umetanida(bumex) 0,5-4 mg/hari Furosemida(lasix) 20-80 mg/hari
      - hemat kalium
        
        Amilorida(midamor) 5-10 mg/hari hidroklorotiazid (Moduretik) 5-10 mg/hari Triamterena (Dyrenium) 50-100 mg/hari
      - Antagonis aldosteron
        
        Eplerenon (Inspra) 50-100 mg/hari Spironolakton Spironolakton/hidroklorotiazid (Aldaktazid) 25-50 mg/hari(Aldakton) 25-50 mg/hari
    - - Benazepril (Lotensin) 10-40 mg/hari
        Kaptopril (Kapoten) 12,5-150 mg/hari
        Enalapril (Vasotec) 5-40 mg/hari
    - - Candesartan (Menyerang) 8-32 mg/hari
        Eprosartan (Teveten) 600-800 mg/hari
        Irbesartan (Avapro) 150-300 mg/hari
    - - Dihidropiridin
        
        Amlodipin (Norvasc) 2,5-10 mg/hari
        Felodipin (Plendil) 5-20 mg/hari
        Isradipin (DynaCirc) 5-10 mg/hari