Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Modul 5 Pendalaman Materi Pendidikan Kewarganegaraan - Coggle Diagram
Modul 5 Pendalaman Materi Pendidikan Kewarganegaraan
KB 1 Hak Azasi Manusia
Pengertian HAM
ciri khusus HAM
Kodrati,
Hakiki
Universal,
Tidak dapat dicabut,
Tidak dapat dibagi
Gagasan Hak Asasi Manusia dalam UUD NRI 1945
Pasal 31 Ayat (1)
Pasal 34
Pasal 30 Ayat (1)
Pasal 29 Ayat (2)
Pasal 28
Pasal 27 Ayat (2)
Pasal 27 Ayat (1)
HAM yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun atau non-derogable rights
untuk hidup
untuk tidak diperbudak
beragama
untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum
kemerdekaan pikiran dan hati nurani
untuk tidak disiksa
untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
4 kelompok HAM
kelompok ketentuan yang menyangkut hak-hak sipil
kelompok hak-hak politik, ekonomi, sosial, dan budaya
kelompok hak-hak khusus dan hak atas pembangunan
kelompok yang mengatur mengenai tanggung jawab negara dan
kewajiban asasi manusia
Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
bentuk pelanggaran hukum
Diskriminasi,
penyiksaan
sifat pelanggaran
HAM berat
HAM ringan
Upaya Pemajuan dan Penegakkan serta Penanganan Masalah Hak Asasi
Manusia di Indonesia
Penanganan Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Pemajuan dan Penegakkan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Terbentuknya lembaga - lembaga independen yang menangani masalah HAM
yang pembentukannya diatur UU
Pembentukan produk hukum yang mengatur tentang HAM sebagai
Penjabaran UUD 1945
Aplikasi Materi tentang Hak Asasi Manusi dalam Pembelajaran di Sekolah
Dasar (SD)
Prinsip Pembelajaran HAM di SD
belajar secara konkrit
prinsip bermain sambil belajar dan
belajar seraya bermain
prinsip active learning.
suasana yang
menyenangkan
berpusat pada anak
memberikan kesempatan kepada anak untuk
mengalami,
Pendekatan Pembelajaran HAM di SD
Pendekatan induktif
Pendekatan deduktif
Pendekatan kontekstual
Pendekatan kooperatif (cooperative learning)
Pendekatan inquiry
Pendekatan discovery
Pendekatan konstruktivistik
Pendekatan behavioristik
Materi Pembelajaran HAM di SD
Materi HAM diberikan di SD dibelajarkan secara terintegrasi dengan mata
pelajaran lain yang sudah ada melalui pendekatan tematik
Perencanaan Pembelajaran HAM di SD
KB 2 Persatuan Dan Kesatuan Dalam Keberagaman Masyarakat Multikultur
Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesi
integrasi wilayah
Zona laut territorial (12 mil laut)
Zona tambahan
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
integrasi bangsa
integrasi nilai
integrasi perilaku
Pentingnya Nasionalisme
terbentuknya kelompok-kelompok kecil masyarakat Indonesia yang
terikat oleh kesamaan daerah geografis
Terbentuknya masyarakat suku-suku bangsa yang lebih luas
Terbentuknya masyarakat bangsa Indonesia
perwujudan konsep kesatuan bangsa dalam aspek sosial
Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik
Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan
keamanan
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Indonesia
Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Sumpah Pemuda
Pancasila
Bhineka Tunggal
Ika.
Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Kebhinekaan/keberagaman pada masyarakat Indonesia.
Geografis
Problema Keberagaman Masyarakat Multikultural
prasangka
stereotipe
etnosentrisme
rasisme
diskriminasi
Makna Multikulturalisme
menegaskan identitas kultural seseorang,
menghormati dan berkeinginan untuk
memahami dan belajar tentang etnik
menilai dan merasa senang dengan perbedaan kebudayaan itu sendiri
Keberagaman Masyarakat Indonesia
Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
Keadaan geografis
Pegaruh kebudayaan asing
Penerimaan masyarakat terhadap perubahan.
Keadaan transportasi dan komunikasi
Perbedaan kondisi alam
Wujud Keberagaman Masyarakat Indonesia
suku bangsa
agama
ras
golongan
Model Pembelajaran untuk Materi yang Berkaitan dengan Persatuan dan
Kesatuan Dalam Keberagaman Masyarakat Multikultural di Sekolah Dasar
KB 3 Konsep Nilai, Moral Dan Norma
Makna Nilai, Moral dan Norma
nilai atau value
keindahan
moral
kebenaran
sosial
vital
material
rohani
moral
religius
keindahan
kebenaran dan empiris
agama
moral
jean piaget
praoperasional
operasional konkret
sensori motor
operasional formal
laurence kohlberg
tingkat prakonvensional
tingkat konvensional
tingkat pascakonvensional
norma
mengatur kehidupan masyarakat
Norma Non Formal
Norma Formal,
dilihat dari daya pengikatnya
Cara (Usage),
Tata Kelakuan (Mores)
Adat Istiadat (Custom),
Hukum (Law)
Norma Mode (Fashion),
sumber dan sanksinya
Norma agama
Norma Kesusilaan
Norma Kesopanan
Norma Hukum,
Kedudukan Nilai, Moral, dan Norma
Nilai, Moral, dan Norma dalam Kehidupan Bernegara
Hubungan Warga Negara dengan Negara
Hubungan Sesama Warga Negara
Pengembangan Komitmen Bela Negara
KB 4 Pancasila Dan Kewarganegaraan Global
Pancasila dalam Kehidupan Bernegara
Sejarah Perumusan Pancasila
Asal Mula Pancasila
Causa Efisien (asal mula karya)
Causa Finalis (asal mula tujuan)
Causa Formalis (asal mula bentuk)
Causa Materialis (asal mula bahan)
Proses Perumusan Pancasila
sidang gel. pertama
sidang gel. kedua
Nilai-Nilai Pancasila
Klasifikasi nilai-nilai Pancasila
nilai praksis
nilai instrumental
nilai dasar
Pancasila sebagai ideologi
terbuka secara struktural
Dimensi Idealisme
Dimensi normatif
Dimensi Realitas
makna nilai-nilai pancasila
nilai kerakyatan
nilai keadilan
nilai persatuan
nilai kemanusiaan
Nilai ketuhanan
kedudukan pancasila
pancasila sebagai dasar negara INdoensia
Pancasila sebagai Ideologi Nasional
Kewarganegaraan Global
pengertian WNI
penduduk dan bukan penduduk
warga negara dan bukan warga negara
Makna dan Karakteristik Warga Negara Global
ciri manusia kelas dunia (world class),
koneksi
kompetesi
konsep
Kompetensi Kewarganegaraan untuk Warga Negara Global
Watak Kewarganegaraan (Civic Disposition)
Keterampilan Kewarganegaraan (Civic Skills)
Pengetahuan Kewarganegaraan (Civic Knowledge)
Globalisasi
Keterampilan Kewarganegaraan (Civic Skills)
karakteristik Globalisasi
Meningkatnya masalah bersama
Peningkatan interaksi budaya melalui perkembangan media massa
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung.
Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
Pengaruh Positif Globalisasi bagi Indonesia
Aspek Politik
aspek ekonomi
aspek sosial budaya
Aspek Hukum, Pertahanan dan Keamanan
Sikap terhadap Pengaruh Globalisas
Pembelajaran Materi Globalisasi di SD