Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MEP PADA ANAK EC. KWARSHIORKOR, BAHDI MANDALA PUTRA HARAHAP 1908260052 -…
MEP PADA ANAK EC. KWARSHIORKOR
GANGGUAN MEP PADA ANAK
etiologi : primer (masukan makanan berkurang) sekunder (kebutuhan meningkat)
faktor resiko : genetik, lingkungan, sosial ekonomi, kemiskinan, masalah gizi, ketersediaan pangan berkurang, infeksi HIV
MEP Adalah keadaan kekurangan gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi AKG dan sering disertai Defisiensi zat gizi mikro
klasifikasi MEP : MEP ringan(tampak kurus, hipotrofi) MEP sedang (tidak perlu dirawat), MEP berat/gizi buruk
KEP berat
MARASMUS - tampak kurus, wajah sepereti orangtua, cengeng, kulit keriput, iga gambang, adanya infeksi berulang
MARASMIK - KWASHIORKOR
KWASHIORKOR - edema, wajah sembab, rambut jagung, pembesaran hati,buncit, hipotrofi
tubuh terlihat kurus, edem nutrisional, BB/TB <-3 SD
DD MEP
penyakit gizi
def. vit A, zat besi, folat, vitamin B2
penyakit infeksi
dermatosis, parasit cacing, diare, tuberkuosis
PERKEMBANGAN NUTRISI
Perkembangan anak meliputi motorik kasar, motorik halus, sosial, bicara dan bahasa
peran nutrisi
Lingkungan memiliki peran penting dan pengaruh untuk tumbuh kembang anak
Peran nutrisi pada 1000 hpk penting untuk anak masa depan
Nutrisi balita kurang dari dua tahun dengan menerapkan prinsip diet seimbang, sesuai Akagi, atasi jika ada masalah nafsu makan
pertubuhan anak > pertambahan ukuran anak seperti BB, TB, lingkar kepala, lingkar lengan atas
MENILAI STATUS GIZI DENGAN BB/TB
kurva WHO (< 5 tahun)
obesitas : >+3SD ; overweight : >+2 hingga +3SD ; normal : +2 hingga -2SD ; gizi kurang : <-2 hingga -3SD ; gizi buruk : <-3SD
kurva CDC (> 5 tahun)
obesitas : >120% ; overweight : 110-120% ; normal : 90-110% ; gizi kurang : 70-90% ; gizi buruk : <70%
TATALAKSANA
10 langkah utama, pengobatan penyakit penyakit, kegagalan pengobatan, pulang sebelum pemilihan tuntas, tindakan pada kegawatan
apabila gizi buruk dengan komplikasi > rawat inap seperti pneumonia, anemia, dehidrasi ; apabila gizi buruk tanpa berkompliasi > rawat jalan gizi kurang > PMI pemulihan
CMD MEP
P. fisik
anak kurus, edem, dehidrasi, suhu tubuh naik, ukur BB dan TB, pembesaran hati, identik, kulit tanda tanda infeksi
P. penunjang
darah lengkap, apusan darah tepi, KGD, urin dan feses
anamnesis
Berdasarkan gejala dan tanda, riwayat terdahulu, keluhan tambahan, riwayat Urin terakhir, riwayat kebiasaan, imunisasi, tumbuh kembang, mengongsi
EDUKASI & PENCEGAHAN
Menyampaikan informasi kepada ibu tentang penilaian pertumbuhan anak, memberi nasehat, memberikan ajuan pemberian makanan
Vitamin A dosis tinggi pada anak gizi buruk, makanan untuk pemulihan gizi seperti makanan lokal atau keluarga
PATOFISIOLOGI
kurangnya protein dalam makanan > asam amino essensial dalam Serrum yang diperlukan untuk Sintesis dan metabolisme sebagai pertumbuhan > makin berkurangnya asam Amino dalam Serrum yang berkurang produksi albumin hati > Atrofi jaringan > metabolisme lemak terganggu > kurangnya vitamin dan mineral
FAKTOR PENGARUH TUMBUH KEMBANG ANAK
genetik nutrisi : ASI, MPASI, makanan seimbang
faktor sonal, lingkungan, kebutuhan dan asupan pada anak
environment : pola asuh, stimulasi, psikologis, kesehatan, imunisasi
KOMPLIKASI & PROGNOSIS
Menurut fungsi jantung, gangguan mental, gangguan mental, anemia, anoreksia
Malnutrisi dapat menyebabkan kematian apalagi disebabkan karena infeksi, prognosis tergantung dari pengobatan sehingga apabila penanganan terlambat maka akan berakibat fatal
BAHDI MANDALA PUTRA HARAHAP 1908260052