Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MALNUTRISI ENERGI PROTEIN - Coggle Diagram
MALNUTRISI ENERGI PROTEIN
PERAN NUTRISI PADA TUMBUH KEMBANG ANAK
protein, berfungsi untuk membentuk sel dan jaringsn tubuh, memperkuat tulang otot.
lemak, sebagai bahan bakar dalam membantu penyerapan mineral dan vitamin
karbohidrat, berfungsi sebagai sumber energi untuk mendukung aktivitas sehari-hari, membantu penyerapan kalsium dan memproduksi vitamin B kompleks
vitamin dan mineral, untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, otot, kulit, organ dan metabolisme melawan infeksi
CARA MENDIAGNOSA
patognomosis
tanda dehidrasi
demam
BB/TB<70% atau <-3SD
sangat pucat
kwashriokor, edema, rambut kuning mudah rontok, crazy pavement dermatosa
konjungtiva kering, ulkus kornea, kerotomalsia
anak tampak tua, baggy pants appearance
ulkus mulut
LILA<11,5 cm untuk anak 6-59 bulan
pemeriksaan penunjang
foto toraks
laboratorium: gula darah, Hb, Ht, preparat apusan darah, urin rutin, feses
uji tuberkulin
antropometri
KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS
komplikasi
hipogikemia
diare kronik berulang
anemia berat
luka/lesi kulit dan muosa
defisiensi vit A
anoreksia
dehidrasi sedang berat
hiportemia
prognosis
prognosis untuk anak atau pasien malnutrisi energi protein akan membaik jika diberikan tatalaksana yang tepat dan perawatan setelah masa pemulihan diberikan nutrisi yang cukup dan baik.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG ANAK
lingkungan sekitar anak
nutrisi dan gizi yang diberikan
faktor pola asuh orangtua
permainan dan tontonan yang mendidik
rekreasi untuk mengenal dunia luas
TATALAKSANA
glukosa 10% iv bolus, 5 ml/kgbb
resomal 5 ml/kgbb/NGT
infus RL dan dekstrosa/glukosa 10% dengan perbandingan 1;1 (RLG 5%), 15bml/kgbb dalam 1 jam
observasi
beri oksigen 1-2 menit
DIAGNOSA BANDING
sindrom nefrotik
sirosis hepar
EDUKASI DAN PENCEGAHAN
mewawancarai ibu untuk mencari penyebab kurang gizi
memberi nasihat sesuai penyebab kurang gizi
menyampaikan informasi kepada orang tua tentang hasil penilaian pertumbuhan anak
memberikan anjuran pemberian makan sesuai umur dan kondisi anak.
DEFINISI DAN KLASIFIKASI
definisi
malnutrisi energi protein atau kurang energi protein adalah kondisi dimana tubuh kekurangan makronutrien yang merupakan sumber energi, termasuk protein.
klasifikasi
kwashiorkor, yaitu bentuk malnut yang disebabkan kurangnya asupan protein dalam jangka waktu yang lama
marasmus, yaitu bentuk malnutrisi yang disebabkan oleh kurangnya asupan protein dan kalori
marasmus-kwashiorkor, bentuk malnut energi protein berat yang merupakan kombinasi keduanya.
ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO
etiologi
kurangnya asupan karbohidrat
kurangnya asupan lemak
faktor resiko
faktor sosial : kurangnya asupan bahan pangan, memiliki keterbatasan fisik atau mental, ketergantungan pada orang lain untuk mendapatkan makanan, kurangnya pengetahuan gizi, menyalahgunakan narkoba atau alkohol.
penyakit tertentu : infeksi saluran encernaan, infeksi cacing tambang, penderita HIV/AIDS, gangguan mental, gangguan makan, dan malabsorpsi
PATOFISIOLOGI
asupan energi yang kurang masuk dalam tubuh, hal ini akan menyebabkan terjadinya pengambilan nutrisi dari tubuh sehingga menjadi sangat kurus dan lemah. defisiensi protein akan menyebabkan terjadinya penurunan sintesis protein visceral, termasuk penurunan sintesis albumin. hipoalbuminia akan menyebabkan terjadinya edema akibat penumpukan cairan ekstravaskuler. defisiensi protein juga akan menyebabkan terjadinya fatty liver.