Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MARASMUS - KWASHIRKOR (NISA ULJANNAH 1908260096) - Coggle Diagram
MARASMUS - KWASHIRKOR (NISA ULJANNAH 1908260096)
KLASIFIKASI KEP
Kalsifikasi menurut DEPKES RI
Klasifikasi KEP menurut standar WHO
Klasifikasi KEP menirut WHO dan NCHS
PATOFISIOLOGI
Secara umum, marasmus terjadi ketika ada asupan energi yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Akibatnya, tubuh menggambar di toko sendiri, menghasilkan kekurusan. Dalam kwashiorkor, konsumsi karbohidrat yang cukup dan penurunan asupan protein menyebabkan penurunan sintesis protein visceral. Hipoalbuminemia yang dihasilkan berkontribusi terhadap akumulasi cairan ekstravaskular. Sintesis B-lipoprotein yang terganggu menghasilkan hati berlemak.
PENILAIAN STATUS GIZI
Penilaian status gizi secara langsung
Penilaian status gizi secara tidak langsung
TATALAKSANA
Penanganan malnutrisi energi protein meliputi pemberian nutrisi melalui mulut maupun infus, penanganan kondisi yang menjadi penyebab terjadinya malnutrisi, dan pemberian obat-obatan sesuai keluhan atau kondisi penderita. Penanganan malnutrisi energi protein membutuhkan waktu dan disiplin dari pasien dan keluarga pasien.
EDUKASI & PENCEGAHAN
Menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang yang mencakup:
Sumber karbohidrat, seperti nasi, roti, atau kentang
Sumber protein dan lemak, seperti daging, ikan, telur, atau unggas
Sumber mineral dan vitamin, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, serta susu dan produk olahannya, misalnya keju atau yoghurt
DEFENISI, ETIOLOGI & FAKTOR RISIKO
yaitu bentuk malnutrisi energi protein berat yang merupakan kombinasi keduanya.
Etiologi : disebabkan oleh kekurangan asupan protein dan kalori dalam jangka waktu yang lama.
Faktor risiko : faktor biologi, faktor ekonomi, faktor social, faktor psikologi
CMD
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang