Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Mal nutrisi kurang energi protein, Rizki suci Amalia sudirman - Coggle…
Mal nutrisi kurang energi protein
Definisi
kurangnya gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi angka kecukupan gizi
etiologi
penyebabnya karna defisiensi protein maupun kalori dengan berbagai gejala, sedangkan penyebab tidak Langsung KEP sangat banyak, dan disebut dengan multifaktorial. salah satu penyebabnya adalah waktu pemberian ASI dan makanan tambahan setelah disapih
faktor yang mempengaruhi KEP
Infeksi
Konsumsi energi dan protein
Pengetahuan ibu
Pekerjaan ibu
Pekerjaan ayah
Jumlah Anggota Keluarga
Jumlah balita dalam Keluarga
Pendapatan keluarga
Umur
Jenis kelamin
Klasifikasi KEP
1) Gizi lebih : BB/U ≥ + 2 SD baku WHO-NCHS
2) Gizibaik :BB/U≥-2SDs/d+2SDbakuWHO-NCHS
3) Gizikurang :BB/U≤-2SDs/d>-3SDbakuWHO-NCHS
4) Gizi buruk : BB/U ≤ -3 SD baku WHO-NCHS
Prameter penilaian status gizi
1) umur
2) Berat badan
Parameter yang paling baik, mudah terlihat perubahan dalam waktu singkat karena perubahan-perubahan konsumsi makanan dan kesehatan.
Memberikan gambaran status gizi sekarang dan kalau dilakukan secara priodik memberikan gambaran yang baik tentang pertumbuhan.
Merupakan ukuran antropometri yang sudah dipakai secara umum dan luas di Indonesia sehingga tidak merupakan hal baru yang memerlukan penjelasan secara meluas.
Ketelitian pengukuran tidak banyak dipengaruhi oleh keterampilan pengukur.
KMS (kartu menuju sehat) yang digunakan sebagai alat yang baik untuk pendidikan dan memonitor kesehatan anak menggunakan juga berat badan sebagai dasar pengisiannya.
Alat pengukur dapat diperoleh di daerah pedesaan dengan ketelitian yang tinggi dengan menggunakan dacin yang juga sudah dikenal oleh masyarakat.
Kelompok umur resiko tinggi KEP
Angka Kejadian KEP pada umur 13-24 bulan sering terjadi,
karena pada priode umur ini merupakan umur periode penyapihan.
Kerawanan pada anak-anak disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
Kemampuan saluran pencernaan yang tidak sesuai dengan jumlah volume makanan yang mempunyai kandungan gizi yang dibutuhkan anak.
Kebutuhan gizi anak persatuan berat baban (BB) lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa, karena disamping juga untuk pemeliharaan juga untuk pertumbuhan.
Segera setelah anak dapat bergerak sendiri tanpa bantuan orang lain, dia akan mengikuti pergerakan disekitarnya sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya penularan penyakit.
Akibat Gizi Kurang pada proses tumbuh
Pertumbuhan
Produksitenaga
PertahananTubuh
Perilaku
Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)
Pengertian MP-ASI
makanan atau minuman yang diberikan pada bayi usia 6–24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari air susu ibu (ASI). Pada masa itu produksi ASI semakin menurun sehingga suplai zat gizi dari ASI tidak lagi memenuhi kebutuhan gizi anak yang semakin meningkat sehingga pemberian dalam bentuk makanan pelengkap sangat dianjurkan.
Tujuan pemberian MP-ASI
1) Melengkapi zat–zat gizi yang kurang dalam ASI.
2) Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-
macam makanan dengan berbagai rasa dan tekstur.
3) Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan
menelan.
4) Melakukan adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi yang tinggi.
KEP berat
kwashiorkor
marasmus
marasmik-kwashiorkor
Penatalaksanaan Malnutrisi
Mencegah dan mengatasi hipoglikemi
Mencegah dan mengatasi hipotermi
Mencegah dan mengatasi dehidrasi
Koreksi gangguan elektrolit
Mencegah dan mengatasi infeksi
Mulai pemberian makan
Koreksi kekurangan zat gizi mikro
Memberikan makanan untuk tumbuh kejar
Memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang
Mempersiapkan untuk tindak lanjut di rumah
Rizki suci Amalia sudirman