Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
DEMAM & BATUK - Coggle Diagram
DEMAM & BATUK
DIC PADA PASIEN SARS-CoV-2
Kadar D-dimer, FDP, dan fibrinogen lebih tinggi bermakna pada pasien terinfeksi SARS Cov-2 dibandingkan pada orang sehat, sebaliknya AT lebih rendah
D-dimer dan FDP meningkat seiring makin beratnya penyakit
Tidak ada perbedaan bermakna pada parameter PT,APTT, dan TT
Jumlah trombosit lebih rendah pada kasus yang berat
DIC ditemukan pada 71,4% pasien yang meninggal, tetapi pada yang hidup hanya 0,6%
Kadar D-dimer tinggi saat masuk rumah sakit dan terjadi peningkatan hingga 3-4 kali selama dirawat
50% pasien COVID-19 mengalami sepsis
DIAGNOSIS BANDING DIC
Heparin-induced thrombocytopenia
IDIOPATIK TROMBOSITOPENIK PURPURA
THROMBOTIC THROMBOCYTOPENIC PURPURA
Hemolytic uremic syndrome
Fisiologi pembekuan & pendarahan
Mekanisme yang memungkinkan koagulasi untuk hemostasis adalah proses rumit yang dilakukan melalui serangkaian faktor pembekuan.
Jalur intrinsik
terdiri dari faktor I, II, IX, X, XI, dan XII. Masing-masing diberi nama, fibrinogen, protrombin, Christmas factor, Stuart-Prower factor, tromboplastin plasma, dan faktor Hageman.
Jalur ekstrinsik
terdiri dari faktor I, II, VII, dan X. Faktor VII disebut faktor stabil. Jalur umum terdiri dari faktor I, II, V, VIII, X
Faktor-faktor tersebut beredar melalui aliran darah sebagai zimogen dan diaktifkan menjadi protease serin.
Definisi, Etiologi dan Faktor Resiko DIC
ETIOLOGI
Infeksi bakteri gram negative pada sepsis dan virus HIV
Trauma, luka bakar atau kecelakaan
Komplikasi obsterik, emboli cairan amnion dan terlepasnya jaringan plasenta
Keganasan, destruksi organ
DEFINISI
Adalah kondisi ketika proses pembekuan darah terjadi secara berlebihan, sehingga pembuluh darah akan tersumbat dan aliran darah ikut terhambat
FAKTOR RESIKO
Infeksi darah yang parah atau sepsis
Reaksi transfuse darah atau transplantasi organ
Komplikasi kehamilan
Kanker
Kelainan pembuluh darah
CMD DIC
Anamnesis
pem.fisik
Tanda perdarahan yang jelas di berbagai area tubuh
Lesi kulit termasuk ekimosis, hematoma, ikterus dari gagal hati, nekrosis, dan gangren juga dapat timbul
Tanda iskemia miokard
Peningkatan frekuensi nafas
pem. penunjang
Tes seperti PT dan aPTT atau jumlah trombosit
Pengukuran kadar D dimer
Tromboelastografi (TEG)
Patofisiologi DIC
Aktivasi Sistem Koagulasi
Depresi Prokoagulan
Defek Fibrinolisis
Koagulasi Darah
Koagulasi adalah kondisi dimana darah menggumpal untuk menghentikan perdarahan pada saat terjadi luka atau cedera.
Koagulasi ini merupakan mekanisme alami tubuh.
PROSES
Proses vasokontriksi ini akan memperkecil diameter luka yang ada di dinding pembuluh darah
Selain itu, vasokonstriksi juga akan memperkecil diameter lumen dari pembuluh darah
Menyebabkan komponen dari darah (platelet=trombosit) akan berinteraksi terhadap luka yang ada pada dinding pemb. darah
trombosit akan membuat sumbatan pada luka (platelet plug)
Serat Fibrin.
PENATALAKSANAAN DIC
medis
pemberian heparin
: pengobatan individ, mengatasi keadaan khusus dan mengancam nyawa, pengobatan berdasrkan etiologi.
TERAPI KOMPONEN ATAU SUBSITUSI
MENGHANTIKAN SISA FIBRINOLISIS
non medis
diet rendah lemak dan tinggi protein.
Demam umumnya terjadi sebagai reaksi dari sistem imun dalam melawan infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit penyebab penyakit.
Batuk adalah respons alami tubuh untuk mengeluarkan zat dan partikel dari dalam saluran pernapasan agar tidak masuk ke saluran napas bawah.