Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kurangnya Energi Protein, Aria Adhaini Malau 1908260002 - Coggle Diagram
Kurangnya Energi Protein
Penentuan status gizi
Penentuan status gizi secara biofisik adalah metode penentuan status gizi dengan melihat kemampuan fungsi (khususnya jaringan) dan melihat perubahan struktur dari jaringan. Antropometri berasal dari kata anthopros (tubuh) dan metros (ukuran). Secara umum antropometri diartikan sebagai ukuran tubuh manusia.
-
-
-
-
faktor risiko
Faktor sosial merupakan penyebab malnutrisi energi protein yang paling umum di negara-negara berkembang. Faktor ini meliputi: Kekurangan bahan pangan, misalnya karena tinggal di lingkungan yang terisolasi. Memiliki keterbatasan fisik atau mental yang membuat sulit untuk menyiapkan makanan
tanda dan gejala
saat tubuh kekurangan energi protein dalam jangka waktu yang lama, dapat muncul beragam keluhan dan gejala. Gejala yang umumnya muncul adalah: Berat badan di bawah normal dengan indeks massa tubuh (IMT) kurang dari 18,5 kg/m2. Lelah dan lemas yang terus-menerus.
patofisiologi
Adapun energi dan protein yang diperoleh dari makanan kurang,padahal untuk kelangsungan hidup jaringan, tubuh memerlukan energi yang didapat, dipengaruhi oleh makanan yang diberikan sehingga harus didapat dari tubuh sendiri, sehingga cadangan protein digunakan juga untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut.
Definisi
KEP (Kurang Energi Protein) merupakan salah satu penyakit gangguan gizi yang penting di Indonesia maupun di negara yang sedang berkembang lainnya.Penderita KEP memiliki berbagai macam keadaan patologis yang disebabkan oleh kekurangan energi maupun protein dalam proporsi yang bermacam-macam.
klasifikasi
Berdasarkan jenis nutrisi yang kurang, malnutrisi energi protein dapat dibagi menjadi: Kwashiorkor, yaitu bentuk malnutrisi yang disebabkan oleh kekurangan asupan protein dalam jangka waktu yang lama. Marasmus, yaitu bentuk malnutrisi yang disebabkan oleh kekurangan asupan protein dan kalori
etiologi
Penyebab Malnutrisi Energi Protein
Malnutrisi energi protein terjadi karena kurangnya asupan protein dan makronutrien lain yang merupakan sumber energi atau kalori, yaitu karbohidrat dan lemak. Marasmus-kwashiorkor, yaitu bentuk malnutrisi energi protein berat yang merupakan kombinasi
-
tatakasana
Cara mengobati malnutrisi energi protein umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan kondisi kesehatan secara umum. Mengubah menu makan, yaitu dengan membuat daftar menu makan khusus untuk memastikan penderita mendapatkan nutrisi yang cukup, dengan mengonsumsi makanan sehat.Penderita yang mengalami masalah menelan atau terkena penyakit kronis. dapat memperoleh asupan nutrisi melalui Tabung nasogastric, yaitu tabung yang melewati hidung dan masuk ke lambung Tabung yang ditempatkan langsung ke perut atau usus, melalui kulit perut Nutrisi parenteral, yaitu nutrisi yang dimasukkan langsung ke dalam darah melalui tabung vena atau infus
-