Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PROTEIN ENERGY MALNUTRITION - Coggle Diagram
PROTEIN ENERGY MALNUTRITION
Definisi dan klasifikasi MEP (marasmus-kwashiorkor)
Protein Energy Malnutrition = Malnutrisi Energi Protein = Kurang Energi Protein (KEP)
Keadaan kekurangan gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan sering disertai defisiensi zat gizi mikro.
klasifikasi
KEP ringan-sedang
Gejala klinis tampak kurus / hipotrofi
(Tidak perlu dirawat; Identifikasi penyebab; Penyuluhan & suplementasi)
KEP Berat/Gizi Buruk
kwashiorkor
marasmus
marasmik-kwashiorkor
(rawat RS)
kwashiorkor adalah malnutrisi karena kekurangan protein meski asupan energinya cukup
marasmus adalah kekurangan asupan energi atau kalori dari semua bentuk makronutrien, yang mencakup karbohidrat, lemak, dan protein.Sering disertai: peny. infeksi (umumnya kronis berulang) dan diare
Faktor resiko dan etiologi MEP (marasmus-kwashiorkor)
etiologi Primer -> masukan makanan << atau kualitas / kwantitas <<
etiologi sekunder -> kebutuhan / keluaran (output) >>
faktor resiko
Asupan makanan
Status sosial ekonomi
pendidikan ibu/Pengetahuan ibu
penyakit penyerta
Berat Badan Lahir Rendah
Kelengkapan imunisasi
BCG : vaksin untuk mencegah TBC
Hepatitis B
Polio
Campak
MMR : diberikan untuk penyakit measles, mumps, dan rubella
Typhus abdominal
Varicella
Hepatitis A
HiB
ASI
Patofisologi MEP (marasmus-kwashiorkor)
CMD marasmus-kwashiorkor
anamnesis
Makanan sehari-hari sebelum sakit
Pemberian ASI
Makanan/minuman beberapa hari terakhir
Mata cekung
Lama & frekuensi muntah-diare, penampilan muntahan / feses
Kapan kencing terakhir?
Kematian pada saudara kandung
Berat lahir?
Perkembangan psikomotor
Kontak dgn. penderita KP atau Campak
Imunisasi
pemeriksaan fisik
sangat kurus/ edema/
tanda tanda syok (renjatan): vital sign memburuk
demam atau hipotermia
tanda gejala gagal jantung atau paru
ukuran bb, tb
abdominal splash (perut kembung, suara usus)
anemia/ pucat berat
defesiensi vit A: gejala pada konjungtiva dan kornea
tanda-tand infeksi: telinga, mulut, tenggorokan, kulit
tampilan (konsistensi) tinja
pemeriksaan penunjang
Makanan sehari-hari sebelum sakit
Pemberian ASI
Makanan/minuman beberapa hari terakhir
Mata cekung
Lama & frekuensi muntah-diare, penampilan muntahan / feses
Kapan kencing terakhir?
Kematian pada saudara kandung
Berat lahir?
Perkembangan psikomotor
Kontak dgn. penderita KP atau Campak
Imunisasi
Penilaian pertumbuhan dan perkembangan pada anak
domain of development
Gross motor
3 bulan: mengangkat kepala atau badan
6 bulan: duduk sebentar
9 bulan: menarik-berdiri
12 bulan: berjalan dituntun
18 bulan: naik tangga dibantu
24 bulan: berlari
Fine motor
3 bulan: tangan terbuka
6 bulan: memindahkan benda
9 bulan: mengambil dengan jari
12 bulan: melepaskan benda
18 bulan: makan pakai sendok
24 bulan: susun balok 6 kotak
Speech and language
3 bulan: tertawa
6 bulan:
babbling
9 bulan: meniru suara
12 bulan: 1-2 kata
18 bulan: lebih 8 kata
24 bulan: 2-3 kalimat
Social interaction
3 bulan: senyum spontan
6 bulan: dapat memilih suka atau tidak suka
9 bulan: bermain ciluk ba
12 bulan: dipanggil melihat
18 bulan: mengikuti mimik
24 bulan: bermain
Diagnosis banding marasmus-kwashiorkor
marasmus
kwashiorkor
marasmus-kwashiorkor
Tatalaksana MEP (marasmus-kwashiorkor)
alur tatalaksana
assessment: tentukan status gizi dan masalah nutrisi
penentuan kebutuhan: menurut height age
penentuan cara pemberian: tentukan fungsi saluran cerna
tidak ada gangguan
nilai fungsi oromotor
baik
oral
penentuan jenis makanana
polimerik
oligomerik
modular
terganggu
jangka panjangg
gastrostomi
jejunostomi
jangka pendek
nasogastrik
nasoduodenal
nasojejunal
ada gangguan
nutrisi parenteral (rute perifer <14 hari), (rute sentral >14 hari)
fungsi kembali normal -> nutrisi enteral
pemantauan dan evaluasi
toleransir
reaksi simpang
pertambahan bb
5 Aspek Tatalaksana Gizi Buruk/KEP Berat:
10 langkah utama
Pengobatan penyakit penyerta
Kegagalan pengobatan
Pulang sebelum pemulihan tuntas
Tindakan pada kegawatan
Edukasi dan pencegahan MEP (marasmus-kwashiorkor)
kebutuhan kalori anak
7-11 bulan 725 kkal/perhari
1-3 tahun 1125 kkal/perhari
4-6 tahun 1600 kkal/perhari
7-9 tahun: 1850 kkal/perhari
0-6 bulan: 550 kkal/perhari
Kebutuhan protein anak
Keb protein anak
0-6 bulan:12 gram
7-11 bulan: 18 gram
1-3 tahun: 26 gram
4-6 tahun: 35 gram
7-9 tahun: 49 gram
Kualitas zat gizi ASI bergantung kepada ibu. perlu tambahan 330-400 kkal, protein 20 gram, lemak 11-13 gram, dan air 650-800 ml per hari untuk menghasilkan 750 ml ASI per hari.
Perlu banyak zat gizi (sesuai dengan AKG/RDA) sesuai rekomendsi WHO dan UNICEF -> ASI eksklusif sampai usia 6 bulan
komposisi ASI : komponen-komponen zat gizi dan komponen-komponen fungsional (IgA, Bifidus factor, lisozim, laktoferin, interferon, makrofag, limfosit)
Kelebihan ASI :
Kualitas protein terbaik whey:casein 60:40
Hipoalergenik
Kualitas lemak terbaik : tinggi asam oleat
Ca/P ration 2:1 meningkatkan absorpsi kalsium di usus
Zat besi dengan bioavalibilitas tinggi (40-50% : 10%)
ASI : 67 kkal/100mL
Susu Formula : 75 kkal/100mL
Kebutuhan cairan:
1 mg setelah lahir: 100 mL/kgBB/hari
6 bulan pertama: 125-150 mL/kgBB/hari
Smp 12 bulan: 125 mL/kgBB/hari
Dapat terpenuhi dengan ASI on-demand
Bayi prematur membutuhkan cairan lebih banyak (150-200 mL/kgBB/hari)
Komplikasi dan prognosis MEP (marasmus-kwashiorkor)
Gastro enteritis
Hemorrhagic tendency, purpura
Hypothermia
Hypoglycemia and anemia
Edema (Marasmic Kwashiorkor)
Ensefalopati (kerusakan jaringan otak)
Hipoalbuminemia (kekurangan protein albumin darah)
Gangguan fungsi organ, seperti gagal ginjal dan penyakit jantung
Gagal tumbuh atau stunting pada anak
Gangguan belajar
Koma
Intercurrent infection: Broncho pneumonia is the cause of death
referensi: Parthasarathy A. Growth, IAP Textbook of Pediatrics 7th Edition, Jaypee Brothers Medical Publisher (P) Ltd. 2019, 85.
Muhammad Taufiq Al Hakim (1908260128)