Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KEJANG "Neurosistiserkosis" - Coggle Diagram
KEJANG "Neurosistiserkosis"
Komplikasi
Hidrosefalus : penumpukan cairan di rongga otak, ditandai dengan pembesaran kepala
Peningkatan tekanan intracranial
Epilepsi
Stroke, herniasi bahkan sampai kematian
Kecacatan
ensefalitis
Diagnosis Banding
Epilepsi
Gangguan pada sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik yang berlebihan diotak yang menyebabkan kejang pada selurung tubuh dan berulang
Meningitis
Peradangan yang terjadi pada selaput meningen yang merupakan lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang yang disebabkan oleh infeksi bakteri jamur dan parasite.
Tetanus
Suatu infeksi bakter (Clostridium tetani) yang masuk kedalam tubuh manusia melalui luka pada kulit, dan akan mengeluarkan racun untuk menyerang saraf
Neurosistiserkosis
Infkesi pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh bentuk larva dari cacing Taenia solium
Meningioma
Tumor yang berasal dari arachnoid cap cell, yang umumnya jinak dan pertubuhannya lambat
Ensepalitis
Peradangan yang terjadi pada jaringan otak yang dapat menyebabkan gejala gangguan pada saraf. Ensefalitis terjadi akibat infeksi virus, bakteri, atau jamur yang umumnya terjadi pada anak dan lansia karena cenderung memiliki kekebalan tubuh yang rendah
Klasifikasi Epilepsi
Seizures (focal onset, generalized onset, unknown onset);
Epilepsies (focal, generalized, combined generalized, and focal, unknown);
Epilepsy syndromes
Etiology (structural, genetic, metabolic, infectious, immune, unknown).
Edukasi
Meminum obat anti parasit
Menjaga hygine jamban, lingkungan dan makanan
memasak daging sampai matang
Memberi vaksin pada hewan ternak
Tatalaksana
obat parasit
Albendazol 15mg/kgbb/hari ( 1 bulan
Praziquantel 50mg/kgbb/hari (2 minggu)
Simptomatik
Kejang
Diazepam IV
Demam
Paracetamol 500 mg - 3x1
Non-farmako
Beri spatula lidah agar lidah tidak tergigit saat kejang
Terapi cairan (jika ada indikasi)
Dier ketogenik
Definisi
merupakan penyakit infeksi pada sistem saraf pusat (SSP) yang disebabkan oleh kista stadium larva cacing pita Taenia solium atau sistiserkus.
Etiologi
Taenia sp.
Taenia Saginata
Hospes : Sapi
Taenia solium
Hospes : Babi
Morfologi
Cacing dewasa mempunyai panjang 2 – 4 meter, kadang sampai 8 m
Cacing ini terdiri dari scolex, leher, dan strobila
Scolex dilengkapi dengan 2 baris kait yang terdiri atas kait panjang dan pendek, jumlahnya mencapai 25 – 30 buah.
Diameter scolex ± 1 mm terdapat 4 buah batil isap yang berbentuk mangkok
Mempunyai 800 – 1000 segmen dengan lubang kelamin pada sisi lateral kanan ata kiri tidak beraturan
Uterus gravid mempunyai cabang lateral mengandung 30 – 50 butir telur
Ovarium terdiri atas 2 lobus lateral dan satu lobus kecil
Diagnosis
Anamnesis
Demam
Nyeri kepala
Mual muntah
Kelemahan anggota gerak
Kejang
Pem. Fisik
Kejang
Ditemukan potongan cacing di celana dalam
Penunjang
CT-Scan otak atau MRI
Serologi
Pem. tinja langsung
Biopsi pda nodul subkuta
Faktor Resiko
Penggunaan jamban tidak bersik
Sanitasi Air dan lingkungan yang buruk
Klasifikasi Neurosistiserkosis
a. NSS asimptomatis
b. NSS parenkimal
c. NSS subarahnoid
d. NSS intraventrikuler
e. NSS spinal
f. NSS okuler.
Toksonomi Taenia
Kingdom : Animalia
Filum : Platyhelminthes Kelas : Cestoda
Ordo : Cyclophyllidea
Famili : Taeniidae
Genus : Taenia
Spesies : Taenia solium