Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kejang Berulang - Coggle Diagram
Kejang Berulang
DD
Epilepsi
Meningitis
Ensefalitis
Tetanus
Meningioma
Taeniasis - Neurosistiserkosis
Epidemiologi Taeniasis
Korea, Thailand, India, Filipina, Indonesia, Afrika , Eropa Timur, Nepal, Bhutan, dan China
CMD
Taeniasis
Manifestasi klinis
Nyeri epigastrium
Perut terasa tidak enak
Mual & muntah
Diare / konstipasi
Pusing
Penurunan nafsu makan
Keluarnya Proglotid dari feses
Pemfis
Penunjang
Pem. darah
Kultur Feses
Neurosistiserkosis
Manifestasi klinis
Kejang
Sakit kepala
Hipertensi intrakranial
Defisit fokal
Perubahan kognitif
Muntah
Penglihatan kabur
Gangguan mental (skizofrenia, paranoid)
Pemfis
Umum
Neurologis
Penunjang
CT scan,MRI
Definisi, Etiologi, Faktor Resiko
Definisi
penyakit parasit zoonosis yang menyebabkan masalah kesehatan
Etiologi
T. solium
T. saginata
Morfologi Taenia
Cacing Dewasa
panjang 2-4 m
scolex, leher, strobila
terdapat 4 batil isap
800-1000 segmen
ovarium di lateral
uterus terdiri 2 lobus
Telur Taenia
panjang 30-40 mikrometer
lebar 20-30 mikrometer
warna coklat
bergaris-garis radier
Siklus Hidup Taenia
Faktor Resiko
Higienitas dan sanitasi yang buruk
Kurangnya fasilitas jamban
Kurangnya akses terhadap air bersih
Kurangnya pengetahuan mengenai transmisi parasit
Adanya pemberian sampah rumah tangga sebagai makanan untuk hewan ternak
Kurangnya pengawasan pada rumah potong hewan
Patofisiologi kejang pada NSS
Tatalaksana NSS
albendazol
: 15mg/kg/hari, selama satu bulan.
praziquantel
50mg/kg/hari selama dua minggu.
deksametason
4,5-12mg/hari
Komplikasi NSS
Kejang
Strok
Gang. Penglihatan
Gang. Kogbitif