Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kejang berulang Evan Gustiansyah - Coggle Diagram
Kejang berulang Evan Gustiansyah
definisi,etiologi,faktor resiko neurosistiserkosis
disebabkan oleh bentuk larva dari parasit cacing pita
T.solium
Neurosistiserkosis (NSS) merupakan penyakit infeksi pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh bentuk larva dari parasit cacing pita
T.solium
DD kejang
Meningitis. Ensefalitis. Meningoensefalitis. Abses otak epilepsi. Tetanus
CMD sistiserkosis
ELISA anti-sistiserkosis
biopsi otak
MRI
komplikasi dan prognosis neurosistiserkosis
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat neurosistiserkosis adalah hidrosefalus, peningkatan tekanan intracranial, epilepsi, stroke, kecacatan, ensefalitis, herniasi bahkan sampai kematian
edukasi dan pencegahan neurosistiserkosis
yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya sistiserkosis/neurosistiserkosis adalah menghindari makan makanan yang tercemar oleh telur cacing pita yang dibiasa oleh penderita carrier taeniasisdan mencegah terjadinya autoinfeks
daerah endemik sistiserkosis
Wilayah endemik
sistiserkosis di dunia adalah Amerika Latin, Afrika
Selatan, Cina, Nepal, Thailand, Korea, dan Indonesia.
Terdapat empat wilayah endemik sistiserkosis di
Indonesia yaitu, Papua, Bali, Sumatera Utara, dan
Lampung.
Morfologi dan siklus hidup taenia sp
patogenesis dan patofisiologi kejan pada sistiserkosis
tatalaksana neurosistiserkosis
Dosis albendazol: 15mg/kg/hari, selama satu bulan. Dosis untuk praziquantel adalah 50mg/kg/hari
obat antiparasit
rapisimptomatik dan anti-inflamasi,kortikosteroidsering digunakan pada NSS. Dosis deksametason 4,5-12mg/hari, prednison 1mg/kg/hari,digunakan untuk mengurangi terjadinya edema serebri dan terjadinya eksaserbasi
obat simtomatik