Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Neurosistiserkosis - Coggle Diagram
Neurosistiserkosis
-
-
cara menegakkan diagnosa
anamnesis,tanyakan keluhan seperti sskit kepala, kejang atau pusing. apakah didapati potongan putih di feses
pemeriksaan fisik, ada proglotid keluar dari anus, anus iritasi, tanda inflamasi
pemriksaan darah rutin, pemeriksaan darah teri, untuk melihat parasit di darah , pemeriksaan feses untuk melihat apakah terdapat letur atau proglotid , dan pemeriksaan mri kepala
definis, etiologi, faktor resiko
definisi
Neurosistiserkosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya kista/larva dari cacing pita Taenia solium pada parenkim otak.
etiologi
: Etiologi penyakit ini adalah larva dari cacing pita dari spesies Taenia Solium yang masuk ke dalam sistem saraf pusat.
-
Siklus hidup
-
morfologi
Anatomi dan morfologi: tubuh cacing berbentuk pipih dan sedikit lebih pendek dibandingkan taenia saginata. Cacing dewasa berukuran panjang antara 2-3 m.
-
-
Skoleks: berbentuk bulat, dengan garis tengah 1 mm, mempunyai 4 buah alat isap/sucker dengan kepala mempunyai rostelum yang dilengkapi oleh 3 deret kait-kait yang melingkar
Transmisi dan penularan
Penularan Taeniasis melalui makanan yaitu memakan daging yang mengandung larva, baik yang terdapat pada daging sapi ataupun daging babi. Sedangkan, penularan sistiserkosis pada manusia melalui makanan atau minuman yang tercemar telur cacing T. solium atau T. asiatica.
Pada umumnya manusi yang terinfeksi cacing Taenia solium karena memakan atau tertelan telur atau proglotid gravid cacing yang berada pada buah-buahan atau sayuran yang terkontaminasi atau didapat langsung dari tanah. Manusia juga bisa terinfeksi melalui air yang terkontaminasi oleh telur cacing.
-
komplikasi dan prognosis
komplikasi
Ensefalitis mungkin merupakan komplikasi luas atau atau komplikasi milier dari NSS parenkimal. Dimensia progresif, defisit lokal dan kejang dapat muncul semuanya dalam hubungannya dengan ensefalitis yang bersifat fatal
Hidrosefalus terjadi akibat
komplikasi lanjut dari NSS subarahnoid terjadi pada lebih dari 26% kasus.
komplikasi dapat berupa reaksi tubuh terhadap benda asing seperti edema orbita yang kronis dan katarak. Sistiserkosis yang mati dalam mata bisa menimbulkan komplikasi berupa infiltrasi eosinofil,
-
tatalaksana
Terapi simptomatik: diberikan untuk mengatasi gejala gejala yang ditimbulkan oleh parasit. beberapa preparat yang digunakan disini antara lain antikejang, kortikosteroid, manitol, dan methotrexate
terapi anti parasit, albendazole dan praziquantel
-
-
-