Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
malnutrisi energi protein - Coggle Diagram
malnutrisi energi protein
defenisi
keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energy dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi
klasifikasi
marasmus
adalah bentuk malnutrisi protein kalori yang terutama
akibat kekurangan kalori yang berat
Anak tampak sangat kurus, Wajah seperti orang tua, Iga gambang, Otot paha mengendor (baggy pant)
Kwashiorkor
adalah bentuk malnutrisi yang disebabkan oleh defisiensi asupan kalori, dan protein yang biasanya juga mengalami defisiensi berat
Edema, Wajah membulat dan sembab, Rambut berwarna kusam dan mudah dicabut, kulit berupa bercak merah yang meluas dan berubah menjadi
hitam terkelupas
etiologi
Sosial ekonomi yang rendah, Kurangnya pengertian orang tua mengenai gizi, gangguan penyerapan, Infeksi
cmd
anamnesis
Makanan sehari-hari, Pemberian ASI, Berat lahir, Lama & frekuensi muntah, diare, Imunisasi
pemfis
BB, TB atau PB, Tanda gangguan sirkulasi, suhu, Edema, tanda infeksi, purpura
pem. penunjang
Gula darah (<54 mg/dl), Hb atau Ht, Urin rutin/kultur
menentukan status gizi kurva WHO
digunakan untuk usia <5 tahun, dan di nilai berdasarkan jenis kelamin
nilai normal diantara garis -1 sampai +1. jika garis Z di atas +3/-3 maka terdapat gizi buruk.
faktor resiko
Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan Dasar, Ketersediaan Pangan, Higiene Sanitasi Lingkungan, Pola Pengasuhan Anak, Tingkat Pendapatan, Tingkat Pendidikan Ibu
tatalaksana
Pemberian micronutrition powder (MNP) yang mengandung berbagai macam vitamin dan mineral
Malnutrisi ringan-sedang dapat diterapi dengan penggantian nutrisi, namun untuk malnutrisi berat diperlukan perawatan rumah sakit untuk melihat perkembangan status nutrisi serta memudahkan asupan nutrisi melalui pipa makana
diagnosa banding
Growth faltering, Sindrom nefrotik, Penyakit jantung kongestif, Pankreatitis kronik
global development delay
atau keterlambatan perkembangan global (KPG), merupakan suatu keadaan ditemukannya keterlambatan yang bermakna lebih atau sama dengan 2 domain perkembangan tersebut
meliputi 4 domain: motorik kasar, motorik halus-adaptif; bahasa dan personal-sosial