Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERNYATAAN MULUT DAN HIDUNG, Nama: Maulana Fahmi Tauhid, NIM: 210207077,…
PERNYATAAN MULUT DAN HIDUNG
Pernyataan Mulut
Pengertian
Pernyataan mulut berhubungan erat dengan fungsi mulut yaitu untuk menerima dan mengecap makanan.
Variasi Pernyataan Mulut
Reaksi Mengecap
Reaksi PAHIT
Secara primer
ini terjadi jika ada benda pahit masuk mulut dan rasa sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan
Secara sekunder
keadaan ini timbul misalnya kalau kita merasa tersinggung sehingga ada penghayatan yang pahit. Kita berada dalam situasi yang memerlukan pertolongan. Sehingga timbul pernyataan mulut seakan-akan ada benda pahit didalam mulut, dengan sudut-sudut mulut yang tertarik ke bawah
Reaksi ASAM
Secara primer
ini terjadi apabila terasa ada sesuatu yang asam dalam mulut.
Secara sekunder
, reaksi asam jarang timbul secara jelas, tapi hanya dilihat samar-samar dalam keadaan 2 afek, yaitu keadaan marah dan ingin menentang
Reaksi MANIS
Secara primer
ini muncul jika ada benda manis dalam mulut, menimbulkan gerakan berulang-ulang karena benda itu menyenangkan.
Secara sekunder
, reaksi manis muncul jika ada sesuatu yang menyenangkan, misalnya dipuji, merasa senang, timbul pernyataan manis.
Variasi Mulut Terbuka
Mulut Menganga Lebar
Ada hubungan dengan mata yang terbuka lebar tidak teratur, kaget, takut
Mulut Monyong
Ini dapat terjadi bila kita meruncingkan bibir dan mengajukan ke depan.
Secara Primer
:
Mencicipi zat cair, dengan mulut yang monyong, zat cair digerakkan kian kemari dalam mulut agar mengenai sebanyak mungkin saraf pengecap
Secara Sekunder
:
Dapat dilihat pada orang yang membayangkan hidangan nikmat. Memperhatikan sesuatu dengan kritis, misalnya wanita naif yang sangat memperhatikan berjalan bolak-balik di muka cermin sambil memonyongkan bibir
Cara Menutup Mulut
Mulut tertutup Biasa
Mulut Tertutup tanpa suatu ketegangan, artinya tidak dikatupkan erat, dalam hal ini tak memberikan pernyataan
Mulut Tertutup dengan Tekanan
Terlihat ada ketegangan, adanya kekuatan yang dipusatkan sehingga memberi kesan ketetapan hati. Memperlihatkan tidak ada keinginan lagi untuk berhubungan. Orang seperti ini tidak banyak bicara dan menghindari hubungan kata-kata
Mulut Tertutup rapat, bibir seolah-olah diperas (tekanan besar sekali)
Bila orang menutup mulut dengan tekanan besar maka sebenanrnya tidak menghendaki ada sesuatu yang keluar.
Secara Primer
: Dapat dilihat pada bayi yang menolak makan yang dipaksa untuk menerima makanan
Secara Sekunder
: Tampak apabila orang menghindari kontak, melawan dunia luar.
Kekakuan Rahang dan Gigi
Gigi yang Dikatupkan
Bentuk mimik ini berhubungan dengan reaksi asam, atau dapat muncul dengan kesan mencicipi sesuatu
Secara primer
: Gigi diletakkan di atas gigi mengandung suatu maksud misalnya mengigit sesuatu, untuk hal i ni dibutuhkan kekuatan tenaga, dan terlihat dalam affek yaitu kemarahan, ketakutan atau campuran affek
Mengigit Bibir
Bibir ke dalam sehingga tergigit. Ini terjadi jika kita menghadapi situasi tertentu secara mendadak dan harus berpikir dulu sebelum dapat mengatasi situasi tersebut. Ada kesan menunggu dan keinginan untuk menguasai diri
Memajukan Rahang Bawah
Memajukan rahang bawah memberi kesan keberanian.
Lidah dan Hubungan Pernyataan Mimik
Menjilat Bibir
Menikmati
Secara Primer
: Jika anak memakan sesuatu yang enak maka sesudahnya ia akan menjilat-jilat bibir karena biasanya ada sisa-sisa yang menempel pada bibir.
Secara Sekunder
: Jika kita Membayangkan sesuatu yang lezat
Tingkah Laku Meraba
Gerakan lidah berhubungan juga dengan fungsi meraba dan mempunyai arti lain. Jika kita memikirkan sesuatu, seringkali lidah dimainkan pada bibir, seakan-akan meraba lingkungan.
Gerakan Lidah yang Ritmis
Ditemukan pada individu yang tidur dengan rahang bawah lemas sehingga mulut terbuka dengan gerakan lidah perlahan-lahan. Ini terjadi dalam keadaan setengah tidur atau pada mereka yang terbelakang
Sebagai pernyataan perhatian/konsentrasi dapat dilihat misalnya pada orang yang sedang meniti di atas tambang atau sedang menyebrangi jembatan yang terdiri dari 2 batang bambu
Sebagai Gerakan iringan ini ditemukan pada waktu anak belajar membaca, menulis, atau sedang menggambar yaitu lidah sering mengikuti gerakan tangan mereka. Ini terutama terlihat pada anak dengan koordinasi otot-otot yang belum baik. Jika gerakan iringan ini ada pada orang dewasa maka ada suatu hambatan padanya.
Penyataan Hidung
CUPING HIDUNG YANG MENGEMBANG
Apabila cuping hidung dibuka sebesar mungkin memungkinkan suatu bau memasukinya
Dalam keadaan marah, kita mengembangkan cuping hidung untuk bernafas panjang dan memenuhi paru-paru
MENAIKKAN HIDUNG
Ini terjadi kalau cuping hidung dinaikkan sehingga menimbulkan kesan sesuatu yang tak menyenangkan
Kalau kita secara tiba-tiba dilanda suatu perasaan tidak senang terutama karena membaui sesuatu yang tidak enak
Nama: Maulana Fahmi Tauhid
NIM: 210207077
Kelas: A