Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
GATAL DI SELURUH TUBUH, DIAGNOSIS BANDING, DIAGNOSIS, Fadilah Nisa…
GATAL DI SELURUH TUBUH
PEMERIKSAAN
-
-
PEM PENUNJANG
DL:peningkatan sel
10-14 mm inti bersegmen, granulosa warna jingga dan tidak menutupi inti
KULIT
ANATOMI
-
subkutis
suhu tubuh, dan merupakan cadangan energi
epidermis
tebal kisaran 0,4- 1,5 mm
HISTOLOGI
-
dermis
-
retikularis
jaringan lemak, kelenjar keringat dan sebasea, serta folikel rambut
-
HIDUNG
ANATOMI
kavum nasi
lateral: konka nasalis inferior, konka nasalis media, dan konka nasalis superior
-
-
tulang
posterior:lamina perpendikularis os etmoid, vomer, krista nasalis os maksila, dan krista nasalis os palatina
-
-
-
-
sirkulasi
-
inferior: cabang a. maksilaris interna, antara lain a. palatina mayor dan a. sfenopalatina
-
-
HISTOLOGI
vestibulum
-
kelenjar keringat, kelenjar sebasea, dan bulu-bulu hidung yang disebut vibrisa
-
-
-
-
-
-
FISIOLOGI
RESPON IMUN
imunitas
kemampuan tubuh untuk melindungi dirinya sendiri dengan menahan atau menghilangkan benda asing (merugikan)
lini pertahanan pertama
sawar epitel yang mengelilingi permukaan luar tubuh (kulit) dan melapisi rongga tubuh (seperti saluran pencernaan dan paru)
-
sel efektor sistem imun
leukosit
-
-
-
-
limfosit
-
T
secara langsung menghancurkan sel yang terinfeksi virus dan sel mutan dengan mengeluarkan bahan-bahan kimia yang melubangi sel korban
-
-
HIPERSENSITIVITAS
tipe 1
kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahanbahan yang umumnya imunogenik (antigenik)atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik
-
-
-
-
DIAGNOSIS BANDING
dermatitis
peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai respons terhadap pengaruh faktor eksogen dan atau faktor endogen
etiologi
bahan kimia
detergen, asam, basa, oli, semen
-
dermatitis kontak
iritan
etiologi
eksogen: bersifat iritan,bahan pelarut, deterjen, minyak pelumas, asam,alkali, dan serbuk kayu
endogen: fungsi sawar kulit, dermatitis yg ada sebelumnya, suseptibilitas individu (genetik), kulit hipersensitif
klinis: makula eritem, hiperkeratosis, penampilan epidermis yang mengkilap, kering,
alergi
etiologi
bahan kimia sederhana dengan berat molekul rendah, bersifat lipofilik, sangat reaktif
suhu dan kelembaban lingkungan, vehikulum dan pH
klinis
dermatitis eksema; pruritus akut, eritema, edema, dan vesikel biasanya terbatas pada area yang terpapar
langsung.
kronis
plak eritematosa likenifikasi dengan hiperkeratosis dan fissuring yang bervariasi, dapat menyebar ke luar area paparan langsung
dermatitis atopi
etiologi
faktor lingkungan dengan perubahan respons imunologis pada sel T, pemrosesan antigen, sitokin inflamasi, protein pertahanan pejamu, sensitivitas alergen, dan infeksi.
klinis
Dennie -morgan folds ( garis menonjol tepi kelopak mata , Mata panda allergic shiners, kulit kering; Pruritus, Rush pada wajah/ ekstensi pd bayi dan anak2, Likenifikasi di area flexural di anak -anak yang lebih tua
dermatitis numular
klinis
papula dan papulovesikel bergabung membentuk plak
numular (koin) dengan oozing, krusta, dan sisik
etiologi
alergenlingkungan, misalnya tungau debu
rumah dan Candida albicans,
dermatitis seboroik
etiologi
genetik,sebum,jamur (Malassezia spp.),
hormonal,imunitas
Kelainan papuloskuamosa kronik , mengenai area yang
banyak kelenjar sebasea (skalp, wajah, badan)
skabies
-
klinis
gatal hebat terutama malam hari terowongan kecil (burrow): peninggian ~ garis, pendek, gelap ← patognomonis, ekskoriasi
rinitis vasomotor
gejala: hidung tersumbat (kanan/kiri) tergantung posisi pasien, rinore serosa/mukoid, gejala memburuk di pagi hari
rinitis atropi
gejala: kemampuan pembauan menurun, mimisan, rinore berbau, adanya sakit tenggorokan, mata berair, pusing
rinitis alergi
gejala: bersin berulang, rinore encer dan banyak, hidung tersumbat, hidung dan mata gatal kadang disertai banyak air mata
sinusitis
gejala: nyeri pipi, nyeri di belakang ke dua bola mata, nyeri dahi, anosmia
rinitis virus
gejala: hidung tersumbat serosa, bersin-bersin, sakit kepala, kelelahan, sakit tenggorokan, dan hidung gatal, langit-langit mulut, dan mata
disertai demam ringan, nyeri otot,
menggigil, dan batuk
DIAGNOSIS
DERMATITIS ATOPIK
DEFINISI
peradangan pada kulit yang ditandai munculnya rasa gatal, ruam dan pecah-pecah.
ETIOLOGI
ekstrinsik/alergik
bahan iritan, polutan, alergen hirup maupun makanan
-
-
EPIDEMIOLOGI
-
negara agraris: China, Eropa Timur, Afrika, dan Asia Tengah
-
rasio 1,3:1 (wanita:pria)
-
KLASIFIKASI
Fase infatil (0-2 tahun)
setelah 2 bulan
Lesi mulai di muka (dahi, pipi) berupa eritema, papulo-vesikel yang halus, karena gatal digosok, pecah, eksudatif, akhirnya terbentuk krusta dan
dapat menjadi infeksi sekunder.
-
-
-
-
-
MANIFESTASI KLINIS
umum
Rasa gatal, dapat sangat berat (mengganggu tidur)
-
Hill dan Sulzberger
fase dewasa
lokasi lesi
lipatan fleksural, wajah, leher, lengan atas, punggung serta bagian dorsal tangan, kaki, jari tangan dan jari kaki
bentuk lesi
lesi kronik, kering, papul/plak eritematosa, skuama dan likenifikasi
-
-
Hanifin dan Rajka
major
harus terdapat 3
-
-
-
stigmata atopi pada pasien DA ataukeluarganya (asma, rinitis alergi, dermatitis atopik)
minor
tiga / lebih gejala
xerosis, fisura priaurikular
Hiperlinearitas palmaris, garis Dennie-Morgan
IgE reaktif (peningkatan kadar di serum, RAST dan uji kulit positif)
Dermatitis di daerah palmo-plantar, kulit kepala, puting susu
Kheilitis, keratosis pilaris, ptiriasis alba
-
-
-
-
-
-
-
-
ALUR DIAGNOSIS
-
-
-
pemeriksaan fisik
-
xerosis, ekskoriasis, kemerahan
TATALAKSANA
ISLAM
konsumsi madu
anti mikroba, anti inflamasi, anti kanker dan penyembuh luka
-
MEDIS
medikamentosa
Terapi topikal
hidrasi kulit
memperbaiki barier kulit, mengganti lipid epidermal yang abnormal dan memberikan hidrasi kulit
-
-
-
-
-
nonmedikamentosa
-
-
Konsultasi ke psikolog atau psikiaer jika ada gejala atau kondisi psikologis yang meungkin berpengaruh pada penyakit
-
-
PROGNOSIS
-
lesi yang luas pada masa kecil, disertai rhinitis alergi dan asma, riwayat keluarga dengan DA
-
-
-