Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Cystitis ec resistensi antibiotik
34FFFAA1-9338-46AD-8237-80C20B25AFAA,…
Cystitis ec resistensi antibiotik
Definisi
Resistensi antibiotik merupakan kondisi saat bakteri dalam tubuh tidak dapat dibunuh menggunakan antibiotik
Kondisi tersebut mengancam kemampuan tubuh dalam melawan penyakit infeksi, bahkan dapat menimbulkan kecacatan.
Resistensi terjadi apabila bakteri mengalami perubahan genetic (mutasi) sehingga menyebabkan hilangnya efektivitas antibiotik.
Etiologi
Penyebab utama resistensi antibiotika adalah penggunaannya yang meluas dan irrasional (kurang tepat).
Resistensi diawali dengan adanya penggunaan antibiotik yang tidak sampai habis sehingga menyebabkan bakteri tidak mati secara keseluruhan namun masih ada yang bertahan hidup.
-
-
-
Uji kepekaan antibiotik
Tes uji kepekaan antibiotik digunakan untuk menentukan antibiotik mana yang akan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit infeksi.
Hasil pemeriksaan ini akan membantu praktisi kesehatan untuk menentukan jenis antibiotik yang kemungkinan paling efektif dalam mengobati penyakit infeksi seseorang.
Hasil pemeriksaan
- Susceptible/Sensitive (S) - : Kemungkinan antibiotik yang diuji dapat menghambat bakteri patogen, sehingga dapat digunakan sebagai petunjuk untuk pemilihan antibiotik yang tepat untuk pengobatan.
- Intermediate (I) : antibiotik yang diuji efektif pada dosis yang lebih tinggi, atau frekuensi dosis yang lebih sering, atau hanya efektif pada tempat spesifik tertentu di dalam tubuh dimana antibiotik dapat berpenetrasi untuk menyediakan konsentrasi yang adekuat.
- Resistance (R) : Antibiotik tidak efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri, kemungkinan bukan merupakan pilihan yang tepat untuk pengobatan.
-
-
Edukasi
Masyarakat tidak boleh membeli antibiotik sendiri tanpa ada resep dari dokter. Apabila sakit harus berobat di fasilitas pelayanan kesehatan. Antobiotik harus diminum sampai tuntas dan teratur sesuai anjuran dokter
Peresepan rasional
Menurut WHO, peresepan yang rasional adalah memberikan obat sesuai dengan keperluan klinik, dosis sesuai dengan kebutuhan pasien, diberikan dalam jangka waktu yang sesuai dengan penyakit, dan dengan biaya termurah menurut pasien dan komunitasnya.
-
-