ISK Bawah et causa Infeksi Nasokomial dan Resistensi Antibiotik

Patofisiologi ISK bawah

Tatalaksana ISK dan penatalaksanaan resistensi antibiotik

Edukasi dan pencegahan

Definisi, etiologi dan Faktor Risiko

DD nyeri perut bawah

Mekanisme resistensi antibiotik (faktor pencetus resistensi obat antibiotik)

CMD ISK bawah

Peresepan obat yang rasional

Defenisi

pertumbuhan kuman

Dijumpai koloni kuman 105 atau lebih dari biakan contoh urin porsi tengah (mid-stream).

atau

Dijumpai ≥ 10.000 kuman /ml urin kateter atau

Berapapun kuman dari urin aspirasi suprapubik.

Etiologi

click to edit

a. Escherichia coli (gram-negative enteral bacteria) : Penyebab terbanyak ISK

b. Staphylococcus saprophyticus, gram-positive : Penyebab ISK 10 – 15%

c. ISK oleh bakteri gram negatif yang banyak dijumpai akibat kateter : Proteus, Klebsiella, Seratia, Pseudomonas.

Faktor resiko

Usia

Resiko meningkat pada penderita diabetes militus

Resiko meningkat pada stasis uranary

Respon imun yang terganggu

Wanita : Urethra pendek, Penggunaan kontrasepsi ( mengganggu bakteri flora normal pada vagina dan jaringan perineal )

Laki-laki : prostatic hypertrophy, bacterial prostatitis, anal intercourse

Obstruksi saluran kemih : Tumor, striktur

Gangguan persarafan pada kandung kemih

click to edit

Antimicrobial resistance mechanisms fall into four main categories :

limiting uptake of a drug.

modifying a drug target.

inactivating a drug.

active drug efflux.

Sistitis

sakit suprapubic

polaksiuria

nokturia

disuria

stranguria

Uretritis

mukosa memerah dan oedema

terdapat cairan eksudat yang purulent

nyeri pada saat miksi

adanya nanah di awal miksi

Pemfis

click to edit

Demam

nyeri perut bawah

nyeri tekan suprapubik

Pemfis

Demam

dijumpai mukus/cairan di OUE

pemeriksaan urin :

click to edit

Urinalisis

leukosuria atau piuria terdapat >5/lpb sedimen air kemih

hematuria 5-10 eritrosit/lpb sediman air kemih

Bakteriologis

Defenisi

Penggunaan obat dikatakan rasional bila (WHO 1985) bila pasien menerima obat yang sesuai dengan kebutuhannya, untuk periode waktu yang adekuat dan dengan harga yang paling murah untuk pasien dan masyarakat.

Tujuan

Untuk menjamin pasien mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kebutuhannya, untuk periode waktu yang adekuat dengan harga yang terjangkau.

click to edit

Peresepan berlebih (overprescribing)

Peresepan kurang (underprescribing)

Peresepan majemuk (multiple prescribing)

Peresepan salah (incorrect prescribing)

UPAYA DAN INTERVENSI UNTUK MENGATASI MASALAH PENGGUNAAN OBAT YANG TIDAK RASIONAL

Upaya manajerial (managerial strategies)

Intervensi regulasi (regulatory strategies)

Upaya Pendidikan (educational strategies)

Upaya Informasi

Infeksi saluran kemih

Jangan menahan buang air kecil.

Jangan membersihkan organ intim dengan sabun berpewangi.

Jangan menggunakan bedak pada organ intim.

Gunakan alat kontrasepsi sesuai kebutuhan, jika sudah pernah mengalami cystitis sebisa mungkin batasi penggunaan diafragma dan spermisida.

Biasakan buang air kecil setelah berhubungan seks.

Biasakan membersihkan area kelamin dari arah depan ke belakang.

Kenakan celana dalam berbahan katun, jangan mengenakan yang ketat, dan ganti setiap hari.

Minum air putih dalam jumlah yang cukup, minimal 8 gelas per hari

Non farmakologis

Banyak minum bila fungsi ginjal masih baik

menjaga higine genitalia eksterna

Farmakologi

Unknown-2

click to edit

Antiseptik saluran kemih

efektif penyembuhan ISK ringan tanpa komplikasi tapi TIDAK untuk ISK dengan gejala sistemik

Antimikroba sistemik tahap akut & tanda-tanda infeksi sistemik (+)

Unknown

Unknown-1