Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Nyeri BAK + Resistensi Antibiotik, 1808260064_Firda Syakirina Purwoko_SGD1…
Nyeri BAK + Resistensi Antibiotik
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
adalah infeksi akibat berkembang biaknya mikroorganisme di dalam saluran kemih. Dalam keadaan normal air kemih tidak mengandung bakteri, virus atau mikroorganisme
ISK Atas
Uretritis
Disuria + Piuria
Prostatitis
Prostat membesar, hangat, nyeri
Sistitis
Nyeri perut bawah, Nyeri tekan Suprabupik, Demam (+/-)
ISK Bawah
Pielonefritis
Nyeri pinggang, Nyeri ketot CVA
Faktor risiko
Perempuan>Laki-laki, Obstruksi saluran kemih (BSK, tumor, striktur,..), Penggunaan katater (Post OP, Jangka panjang, Disconnecting the catheter) dll..
Golongan Antibiotik
Cara Kerja Antibiotik
Gangguan pembentukan dinding sel
Gangguan fungsi membran,
Gangguan pembentukan asam nukleat,
Gangguan pembentukan protein,
Gangguan metabolisme asam folat
Resistensi (Definisi, Etiology)
Resistensi didefinisikan sebagai
tidak terhambatnya
pertumbuhan bakteri dengan pemberian antibiotik secara sistemik dengan dosis normal yang seharusnya atau kadar hambat minimalnya.
Sedangkan
multiple drugs resistance
didefinisikan sebagai resistensi terhadap dau atau lebih obat maupun klasifikasi obat.
Sedangkan cross resistance adalah resistensi suatu obat yang diikuti dengan obat lain yang belum pernah dipaparkan
Synthesize an enzyme inactivators,
to alter the receptor for drug (the molecule on which it exerts its effect),
to decrease the amount of drug that reaches the receptor by altering entry or increasing removal of drug.
to destroy or inactivate the drug.
to develop resistent metabolic pathways.
Fakor yang menyebabkan resistensi
penggunaan yang kurang tepat (Irrasional).
Faktor yg berhubungan dengan tingkat pengetahuan pasien terkait antibiotik.
Peresepan.
Penggunaan monotrapi.
Penggunaan di RS.
Penelitian (< penelitian yg dilakukan para ahli untuk penemuan antibiotik baru).
Pengawasan.
Mekanisme Resistensi Antibiotik
Dihasilkannya enzim yang dapat menguraikan antibiotik.
Ex: enzim penisilinase, sefalosporinase, fosforilase, adenilase dan asetilase.
Perubahan permeabilitas sel bakteri terhadap obat.
Meningkatnya jumlah zat-zat endogen yang bekerja antagonis terhadap obat.
Perubahan jumlah reseptor obat pada sel bakteri atau sifat komponen yang
mengikat obat pada targetnya.
Metode Uji Resistensi Antibiotik
Uji sensitivitas bakteri terhadap suatu antibiotik dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
Dilusi : yaitu metode dilusi kaldu disebut juga dengan dilusi cair dan metode dilusi agar atau dilusi padat.
Difusi, Media difusi menggunakan kertas disk yang berisi antibiotik dan telah diketahui konsentrasinya.
Pada metode difusi, media yang dipakai adalah agar Mueller Hinton.
Cara Kirby-Bauer
Cara sumuran
Cara Pour Plate
Peresepan dan pemberian obat secara rasional
Penggunaan obat rasional termasuk antibiotika menurut WHO adalah pasien mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhannya, dalam satu kurun waktu yang adekuat dan harga terendah baginya dan masyarakat sekitarnya.
Pada tahun 2002, WHO merekomendasikan 12 langkah intervensi meningkatkan penggunaan obat yang rasional sebagai berikut:
Pembentukan Komite Nasional (Konas) multidisiplin untuk
mengkoordinasi langkah kebijakan penggunaan obat.
Penyusunan program terapi standar berdasarkan bukti ilmiah
yang direvisi secara berkala.
Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) sebagai acuan bagi
pemilihan obat.
Perberdayaan Komite Farmasi dan Terapi (KFT) di RS
Pembelajaran farmakoterapi yang berbasis masalah dalam
kurikulum S1 tenaga profesi kesehatan.
Pendidikan berkelanjutan sebagai persyaratan ijin menjalankan
kegiatan profesi.
Pengawasan, audit dan umpan balik dalam penggunaan obat.
Penyediaan informasi yang jujur dan benar.
Edukasi dan pemberdayaan masyarakat untuk menggunakan
obat secara tepat dan benar.
Langkah regulasi dan penerapannya untuk menghindarkan
insentif pada penggunaan dan penulisan resep tertentu.
Regulasi untuk menunjang penerapan berbagai langkah dalam kebijakan penggunaan obat secara rasional.
Alokasi anggaran Negara yang memadai untuk memastikan
ketersediaan obat esensial serta untuk pelatihan tenaga profesi
Pencegahan Resistensi Antibiotik
RS juga merupakan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan yaitu setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yangoptimalbagimasyarakat.Upayakesehatandilakukandengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) yang dilaksanakan seacara serasi dan terpadu serta berkesinambungan
1808260064_Firda Syakirina Purwoko_SGD1