American Academy of Pediatrics (2004) menyarankan agar pencegahan dititikberatkan pada pemberian ASI sesering mungkin untuk menurunkan shunt enterohepatik, menunjang kestabilan bakteri flora normal, dan merangsang aktifitas usus halus. Pemberian ASI diberikan paling sedikit 8-12 kali perhari untuk beberapa hari pertama.[2]
Bagi tenaga medis, sebelum pasien dipulangkan, sebaiknya diperiksa factor risiko seperti golongan darah ibu dan anak, riwayat bayi sebelumnya, permaturitas, dan factor hemolysis. Bayi yang pulang sebelum 72 jam sebaiknya dikontrol kembali dalam waktu 2 hari setelah dipulangkan