Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
IKTERIK NEONATORUM - Coggle Diagram
IKTERIK NEONATORUM
Klasifikasi ikterik neonatus
Ikterik fisiologi
kern ikterik
ikterik patologi
ikterik hemolitik
Tatalaksana
Edukasi dan Pencegahan
Edukasi dan promosi kesehatan ikterus neonatorum fisiologis penting diberikan pada ibu bayi dan keluarganya agar hiperbilirubinemia yang terjadi tidak berkembang.
Perawatan bayi prematur
Patofisiologi
Bilirubin adalah pigmen kristal berwarna jingga ikterus
yang merupakan bentuk akhir dari pemecahan katabolisme heme melalui proses reaksi oksidasi-reduksi.
Langkah oksidasi yang
pertama adalah biliverdin yang dibentuk dari heme dengan bantuan enzim heme oksigenase yaitu suatu enzim yang sebagian besar
terdapat dalam sel hati dan organ lain. Pada reaksi tersebut juga
terbentuk besi yang digunakan kembali untuk pembentukan hemoglobin dan karbon monoksida (CO) yang dieksresikan
kedalam paru. Biliverdin kemudian akan direduksi menjadi
bilirubin oleh enzim biliverdin reduktase
Diagnosis Banding
Skor Ballard
Skor APGAR
Metabolisme Bilirubin
Breastfeeding jaundice dan breast milk jaundice
Definisi ikterik fisiologis
Ikterus fisiologis adalah ikterus yang timbul pada hari ke
dua dan hari ke tiga yang tidak mempunyai dasar patologik, kadarnya tidak melewati kadar yang membahayakan atau yang mempunyai potensi menjadi kern ikterus dan tidak menyebabkan suatu morbiditas pada bayi
faktor risiko
ras, diabetes mellitus, induksi oksitosin, faktor perinatal meliputi : sefal hematoma, memar kulit, faktor neonatus meliputi : prematuritas, faktor genetis, obat-obatan, pemberian ASI, trisomi 21
Tanda dan gejala
CMD
1) Visual, 2) Bilirubin Serum, 3) Bilirubinometer Transkutan, 4) Pemeriksaan Bilirubin Bebas dan Co,
Komplikasi
Mutiara Fitriani 1908260147