Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

SGD 6 _1_PEDIACTRI_IKTERIK NEUNATUS_PUTRI AYU ANGGRAINI_1908260099 -…

- - - - Minum ASI dini dan sering
        
        Terapi sinar
        
        Pada bayi yang pulang sebelum 48 jam, diperlukan pemeriksaan ulang dan kontrol lebih cepat (terutama bila tampak kuning)
  - - - Mulai terapi sinar bila ikterus diklasifikasikan sebgai ikterus berat
      - Tentukan apabila bayi memiliki faktor resiko: berat lahir <2,5 kg , lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu, hemolisis atau sepsis
      - Ambil contoh darah dan periksa kadar bilirubin serum hemoglobin, tentukan golongan darah bayi dan lakukan tes coombs:
      - Bila kadar bilirubin serum dibawah nilai dibutruhkannya terapi sinar, hentikan terapi sinar
      - Bila kadar bilirubin serum berada pada atau diatas nilai dibutuhkannya terapi sinar, lakukan terapi sinar.
      - Bila faktor resus dan golongan daran ABO bukan merupakan penyebab hemolisis atau bila ada riwayat difisiensi
  - - - Bila bilirubin serum mendekati nilai dibutuhkannya transfusi tukar , hemoglobin <13, hematokrit <40% dan test coombs positif segera rujuk bayi
        Bila bilirubin serum tidak bisa diperiksa dan tidak memungkinkan untuk dilakukan test coombs, segera rujuk bayi bila ikterus terlihat sejak hari 1 dan hemoglobin <13 , hematokrit <40%
  - - - Diagnosis ditegakkan apabila ikterus menetap hingga 2 minggu pada neunatus cukup bulan, dan 3 minggu pada neunatus kurang bulan
      - Terapi sinar dihentikan, dan lakkukan pemeriksaan penunjang untuk mencari penyebab
      - Bila buang air besar bayi pucat atau urin berwarna gelap, persiapkan perpindahan bayi dan rujuk kerumah sakit tersier atau senter khusus untuk evaluasi lebih lanjut,