Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
hiperbilirubin pada neonatus - Coggle Diagram
hiperbilirubin pada neonatus
diagnosis
gejala
kulit, mukosa, dan konjungtiva kuning
pemeriksaan fisik
menilai derajat ikterus
keadaan umum
gangguan nafas, instabilitas suhu
definisi icterus neonatorum
keadaan klinis pada bayi yang ditandai dengan pewarnaan ikterus pada kulit dan sklera
akibat akumulasi bilirubin tak terkonjugasi yang berlebih
mulai tampak pada bayi baru lahir bila kadar bilirubin darah 5-7 mg/dL
metabolisme bilirubin
1.produksi bilirubin
2.transportasi bilirubin dalam darah
3.uptake bilirubin oleh hepatosit
4.proses konjugasi bilirubin
5.ekskresi bilirubin
penatalaksanaan
dijemur pukul 7-9 pagi keadaan telanjang mata di tutup
ASI lebih sering dari biasanya
terapi sinar
Intravena immunoglobulin (IVIG)
etiologi
infeksi
prematuritas
hiperbilirubinemia fisiologis
infant of diabetic mother
asfiksia, dehidrasi
perbedaan breast milk jaundice
dan breastfeeding jaundice
breastmilk jaundice
ikterus menetap setelah usia 1 minggu
kadar serum bilirubin menurun cepat dlm 48 jam setelah pemberian ASI dihentikan
breastfeeding jaundice
rendahnya asupan ASI pada bayu baru lahir
sirkulasi enterohepatik meningkat
klasifikasi
ikterus fisiologis
kadar bilirubin indirek >2mg/dL
perhari minggu pertama kelahiran
ikterus patologis
kadar bilirubin naik dgn cepat >5mg/dL per 24jam
Mekanisme
gangguan konjugasi bilirubin
gangguan ekskresi bilirubin
produksi bilirubin berlebih (gangguan hemolisis)
faktor risiko
faktor perinatal
trauma lahir, infeksi
faktor maternal
komplikasi kehamilan
faktor neonatus
prematuritas, polisitemia, rendahnya asupan, asfiksia, hipoalbuminemia
referensi
Chee YY, Chung PH, Wong RM, Wong KK. Jaundice in infants and children: causes, diagnosis, and management. Hong Kong Med J. 2018;24(3):285-292.
diagnosa banding
icterus neonatorum
atresia bilier
anemia hemolitik pada bayi baru lahir
kolestasis
hepatitis B