Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Agama, Tuhan, Islam, Kristen, Hindu, Konghucu, Tao, Yahudi, Keselamatan,…
Agama
Tuhan
Manusia
Menurut Islam manusia berasal dari satu asal yaitu dari Adam dan Hawa. Manusia merupakan makhluk Allah SWT dalam sebaik-baik bentuk. Di samping itu manusia dibekali dengan ilmu dan akal serta kemauan, dengan demikian dia punya kapasitas sebagai khalifah Allah di muka bumi.
Moral dan Etika
Etika tolok ukurnya adalah pikiran atau akal, sedangkan moral tolok ukurnya adalah norma yang hidup dalam masyarakat.
Dosa
Didalam agama islam dosa merupakan perbuatan yang dilakukan seorang mukallaf yang melanggar hukum Allah SWT
Jalan Keselamatan
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi SAW menyuruh umatnya memelihara lidah dari perkataan yang keji dan buruk. "Simpanlah lidahmu kecuali untuk kebaikan. Sesungguhnya, dengan demikian, kamu dapat mengalahkan setan.
Surga dan Neraka
Dalam Alquran disebutkan bahwa Allah SWT telah menciptakan surga dan neraka bagi umat manusia. Adapun surga itu sendiri diperuntukkan bagi mereka yang beriman dan taat akan perintah-Nya. Sementara itu, neraka diperuntukkan bagi mereka yang ingkar dan tidak beriman
Akhir Jaman
Umat muslim meyakini bahwa kehancuran dunia terjadi di mana orang-orang beriman sudah tidak ada lagi dimuka bumi, yang tersisa hanya orang-orang jahat yang kembali dalam kondisi zaman jahiliyah
Dalam konsep Islam, Tuhan disebut Allah dan diyakini sebagai Zat Maha Tinggi yang nyata dan Esa, Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha Tahu, Yang Abadi, Penentu Takdir, dan Hakim bagi semesta alam.
Islam
Kristen
Agama Kristen mengenal konsep Tritunggal, yang maksudnya Tuhan memiliki tiga pribadi: Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Hindu
Tuhan
Tuhan dalam Agama Hindu disebut sebagai Brahman dan Sang Hyang Widhi
Keselamatan
Keselamatan yang dimaksud di dalam ajaran Hindu adalah kembalinya kita (roh) ke alam rohani sehingga terhindar dari tiga hal yaitu jarra, vyadhi, dan mrtyu (sakit, usia tua dan mati).
Manusia
Agama Hindu mengajarkan manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Segala sesautu yang ada atau yang mungkin akan ada adalah merupakan manifestasi Tuhan.
Dosa
Dosa menurut agama Hindu, adalah perbuatan yang melanggar hukum kesucian yang disabdakan Hyang Widhi Wasa.
Jalan Keselamatan
Keselamatan yang dimaksud di dalam ajaran Hindu adalah kembalinya kita (roh) ke alam rohani sehingga terhindar dari tiga hal yaitu jarra, vyadhi, dan mrtyu (sakit, usia tua dan mati). Roh bisa terhindar dari tiga hal tersebut jika memperoleh kebahagiaan sejati.
Surga dan Neraka
Dalam pandangan Hindu, surga dan neraka adalah dunia antara, yang terbentuk bukan hanya karena spiritual, tetapi juga kondisi mental. Dalam artian, surga dan neraka itu merupakan keadaan pikiran.
Moral dan Etika
Etika dan moralitas agama Hindu pada dasarnya mengajarkan aturan tingkah laku yang baik dan mulia.
Akhir Jaman
Hari kiamat atau kehancuran dunia dalam ajaran agama Hindu disebut Maha Pralaya, yaitu kondisi dunia tersedot atau mengalami kontraksi bersatu dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan) dan bumi pun dihilangkan.
Konghucu
Tuhan
Dalam agama Khonghucu (Rujiao) sebutan Tuhan adalah yang berarti Satu Yang Maha Besar, Maha Kuasa, Maha Esa. Dalam kitab suci agama Khonghucu (Kitab Yang Lima) ada beberapa istilah/sehutan Tuhan seperti Huang Tian, Min Tian, Shang Di dsb.
Keselamatan
Menurut Agama Khonghucu konsep keselamatan adalah mengabdi atau. perbuatannya buruk, maka akan bereinkarnasi menjdi hewan atau tumbuhan.
Manusia
Ajaran agama Khonghucu mempercayai bahwa manusia merupakan makhluk yang mulia yang dihadirkan Tuhan di dunia ini dengan sifat yang baik.
Dosa
Dosa dalam agama Khonghucu berati segala perbuatan-perbuatan jahat yang dilakukan oleh umatnya yang berakhir harus menanggung resikonya
Jalan Keselamatan
Dalam pengajaran agama Kong Hu Cu, terdapat konsep keselamatan yang tidak memerlukan seorang “pengantara” untuk masuk ke dalam surga. Hal ini disebabkan karena dalam ajaran tersebut terdapat konsep manusia yang lahir tanpa natur dosa sehingga manusia diyakini dapat mencapai surga dengan usaha dari diri sendiri.
Surga dan Neraka
Adapun surga dalam agama Kong Hu Cu, adalah tempat berdiam Tuhan dan makhluk-makhluk langit. Sedangkan neraka adalah tempat siksaan
Moral dan Etika
Khonghucu selalu mengacu pada etika yang dikembangkan oleh kaum bijak kuno
Akhir Jaman
1 more item...
Tao
Tuhan
Keselamatan
Keselamatan dalam Taoisme adalah sikap berdiam diri secara pasif dan perenungan, kontemplasi dan meditasi mistik dan “usaha penyatuan dengan Tao yang tidak bernama”
Manusia
Dalam Taoisme dikatakan bahwa manusia harus hidup menurut tata cara alam (Dao), memahami hakikatnya, dan hidup selaras dengannya.
Dosa
Perbuatan-perbuatan yang melanggar ajaran
Jalan Keselamatan
Jalan keselamatan dalam Taoisme adalah sikap berdiam diri secara pasif dan perenungan, kontemplasi dan meditasi mistik dan “usaha penyatuan dengan Tao yang tidak bernama”
Surga dan Neraka
Menurut kepercayaan tradisional Tiongkok ini, alam neraka disebut juga Diyu, yaitu tempat menghukum jiwa-jiwa yang berdosa dan mempersiapkannya untuk kelahiran (reinkarnasi) kembali.
Moral dan Etika
Kehidupan yang alami inilah yang menjadi suatu kebajikan dasar yang memicu munculnya tiga buah kebajikan lain yang menuntun manusia dalam kehidupannya, yaitu lemah lembut, rendah hati, dan menyangkal diri.
Akhir Jaman
Jika manusia telah berhasil mengikuti jalan Dao, maka ia tidak perlu takut akan kematian. Kematian adalah sebuah proses alam dan manusia tidak dapat melawan alam, oleh karena itu manusia tidak perlu taku atau cemas terhadap kematian. Kematian hanya mengembalikan manusia kepada Dao
Agama Tao menyembah banyak Dewa dan Dewi. Dalam praktek peribadatan, penganut taoisme ini melaksanakan ritual ibadahnya di klenteng atau pekong.
Yahudi
Tuhan
Umat Yahudi menganggap nama Yahweh terlalu suci untuk diucap, dan oleh karenanya diganti dengan kata Adonai yang berarti Tuan, dan dengan kata Elohim yang bermakna Tuhan.
Keselamatan
Yudaisme menekankan bahwa keselamatan tidak dapat diperoleh melalui orang lain atau dengan hanya berseru kepada Tuhan ataupun meyakini suatu kuasa lainnya.
Manusia
Bagi orang Yahudi, yang menjadi sesamanya adalah orang-orang sebangsanya. Di luar itu adalah bangsa kafir.
Dosa
Halakh atau Halacha adalah suatu istilah untuk kumpulan hukum agama orang Yahudi, termasuk hukum yang tertulis dalam Alkitab Ibrani
Jalan Keselamatan
Yudaisme berpandangan bahwa para penganutnya tidak membutuhkan keselamatan pribadi sebagaimana diyakini umat Kristen.
Surga dan Neraka
Di dalam agama Yahudi itu tidak ada yang namanya surga atau neraka, dan tempat kembalinya hanyalah kepada tuhannya
Moral dan Etika
Etika Yudaisme merupakan suatu norma atau aturan yang berlaku pada masyarakat Yahudi dari dahulu hingga saat ini. Etika ini bersumber pada aturan-aturan dalam hidup masyarakat Yahudi atau pandangan hidup masyarakat Yahudi.
Akhir Jaman
Hari Kiamat terjadi jika dua tanda telah muncul, antara lain Mesianisme yang di dalamnya mencakup beberapa hal seperti pengumpulan orang yang telah terbuang, pembangunan bait suci, hingga kurban menggunakan binatang.
Keselamatan
Kata keselamatan dalam Islam tidak sepopuler dalam agama lain, terutama Kristen. Dalam al-Qur’an sendiri terdapat ayat yang menjadi pusat perhatian bagi ilmuwan muslim, yaitu mengenai QS. al-Baqarah/2:62 dan QS. Ali-Imran/3:85, yang kedua ayat tersebut mempunyai sisi yang terkesan “bertentangan”, dalam hal keselamatan bagi umat.
Tuhan
Agama Buddha (Mahayana) umatnya berkeyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan meyebutkan Tuhan Yang Maha Esa dengan sebutan yang berbeda-beda antaranya Sang Hyang Adi, Parama Buddha, Hyang Tathagata dan lainnya tetapi hakikatnya adalah satu dan sama.
Buddha
Keselamatan
Menurut agama Buddha, keselamatan merupakan hasil usaha manusia itu sendiri. Salah satu sarana untuk membantu manusia mencapai keselamatan adalah dengan melakukan perayaan (keagamaan)
Manusia
Manusia, menurut ajaran Buddha, adalah kumpulan dari energi fisik dan mental yang selalu dalam keadaan bergerak, yang disebut Pancakhanda
Dosa
Dalam ajaran Buddha, dosa (bahasa Pali: dosa; bahasa Sansekerta: dveṣa) berarti kebencian, marah, merusak, tidak suka, tidak senang, tidak puas, tidak penerimaan, yang tergolong penolakkan.
Jalan Keselamatan
Keselamatan dan Kebebasan mutlak ini hanya dapat diraih dengan merealisasi “Nibbana” yaitu ; Keadaan tanpa nafsu keinginan, yang merupakan pemadaman total dari semua kekotoran batin .
Surga dan Neraka
Dalam ajaran Buddha tidak mengenal Surga dan Neraka. Tetapi, ajaran Buddha lebih mengenal Nirwan. Perjalanan kehidupan seseorang akan berakhir di Nirwana.
Moral dan Etika
Menurut agama Buddha tradisional, landasan etika Buddha bagi orang awam adalah Pancasila: tidak membunuh, mencuri, berbohong, pelecehan seksual, atau minuman keras.
Akhir Jaman
Hari kiamat dalam ajaran Buddha merupakan suatu rangkaian proses yang panjang yang berhubungan dengan fenomena-fenomena yang tidak kekal, tidak stabil, dan mengalami proses perubahan dari waktu ke waktu (Tipitaka).
Tuhan
Keselamatan
Keselamatan dalam Kekristenan, adalah penyelamatan jiwa dari dosa dan kematian
Manusia
Manusia mencipta dan membangun senantiasa menggunakan yang tersedia di alam, yang merupakan ciptaan Allah.
Dosa
Dosa, dari sudut pandang teologi Kristen, adalah pelanggaran cinta kasih terhadap Tuhan atau sesama yang dapat mengakibatkan terputusnya hubungan antara manusia dengan Allah
Jalan Keselamatan
Keselamatan dapat juga disebut "pembebasan" ataupun "keamanan" dari kodrat berdosa, dan merupakan janji akan kehidupan kekal melalui roh.
Surga dan Neraka
Neraka merupakan tempat pembalasan untuk keadilan dengan cara membayar semua hukuman yang sudah pantas kita terima. Sorga atau Kerajaan Sorga adalah kehidupan kekal yang dijanjikan Yesus kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya
Moral dan Etika
Moralitas Kristiani artinya, sopan, segala sesuatu yang berhubungan dengan etiket atau adat istiadat atau adat sopan santun yang didasarkan atas ajaran Agama Kristen yang bersumber dari Alkitab. maka etika Kristen merupakan satu tindakan yang bila diukur secara moral baik.
Akhir Jaman
Dalam Kristen, tanda-tanda hari kiamat menurut Kristen digambarkan sebagai peristiwa kesengsaraan makhluk di Bumi.