Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KELUHAN KEJANG BERULANG, DX KASUS : NEUROSISTISERKOSIS, TUGAS MIND MAPPING…
KELUHAN KEJANG BERULANG
Definisi, Etiologi dan Faktor Risiko Neurosistiserkosis
- Definisi : Neurosistiserkosis (NSS) merupakan penyakit infeksi pada sistem saraf pusat (SSP) yang
disebabkan oleh bentuk larva dari parasit cacing pita Taenia solium (T. solium).
- Faktor Risiko : Menurut Commission on Tropical Diseases of the International League Againts Epilepsy, rerata usia penyandang epilepsi aktif di negara tropis berkisar antara 10 sampai 15 per 1000 penduduk hampir dua kali negara Barat. NSS sebagai penyebab utama terjadinya epilepsi diatas usia 25 tahun di negara endemik infeksi T.solium, lebih cenderung pada negara berkembang, kemudian mengkonsumsi daging yang tidak matang.
- Etiologi : Parasit cacing yaitu Taenia solium dan Taenia saginata.
-
-
-
-
-
Diagnosa Banding Kejang
- Meningitis : Trias meningitis adalah demam, nyeri kepala, dan rangsang meningeal positif (kaku kuduk dll)
- Encephalitis : Trias encephalitis adalah demam, kejang dan penurunan kesadaran.
- Tetanus : merupakan infeksi yang disebabkan oleh C.tetani dimana menghasilkan tetanolisin dan tetanospasmin. Transmisinya melalui luka yang terbuka.
- Rabies : adalah penyakit anjing gila yang ditularkan melalui gigitas, merupakan penyakit yang zoonotic.
- Epilepsi : Kejang tanpa demam 2 kali atau lebih secara spontan atau karena penyebab yang ringan. Penyebabnya idiopatik, simtomatik atau kriptogenik dll.
- Taeniasis : merupakan infeksi yang disebabkan oleh cacing T.solium, T.saginata.
Siklus Hidup Taenia sp.
- Telur keluar melalui celah robekan proglotid
Telur tsb bila termakan oleh babi maka telur masuk ke dalam usus babi lalu di cerna dan embrio heksakan keluar dari telur dan menembus dinding usus dan masuk kesaluran getah bening/darah
- Embrio heksakan kemudian ikut aliran darah dan menyangkut di jaringan otot babi, Embrio heksakan berubah menjadi arva (sistiserkus) babi. Banyak di temukan pada otot lidah ,punggung dan pundak babi. Hospes perantara lainnya selain babi adalah monyet,unta ,anjing babi hutan,domba ,dan kucing. Bila manusia memakan daging babi yg belum matang (stgah matang) yg mngandung sistiserkus.maka larva akan masuk ke dalam usus manusia .dinding kista di cerna,skoleks mengalami evaginasi lalu melekat pada dindng usus halus.dalam waktu 3 bulan cacing tsb berubah menjadi dewasa
-
-
-
-