Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Neurosistiserkosis - Coggle Diagram
Neurosistiserkosis
dd kejang
meningitis
peradangan yang terjadi pada meningen, yaitu lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.
-
rabies
infeksi virus pada otak dan sistem saraf. Umumnya, virus penyebab rabies menular ke manusia melalui gigitan hewan
epilepsi
gangguan pada sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik yang berlebihan di otak. Hal ini menyebabkan penderitanya mengalami kejang secara berulang pada sebagian atau seluruh tubuh
tetanus
kondisi kaku dan tegang di seluruh tubuh akibat infeksi kuman. Kaku dan tegang seluruh tubuh ini terasa menyakitkan dan dapat menyebabkan kematian. Gejala tetanus akan muncul dalam 4-21 hari setelah terinfeksi.
-
poliomyelis
penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan sangat menular, tetapi dapat dicegah dengan melakukan imunisasi polio.
-
daerah endemi
Empat Provinsi yang masih endemis taeniasis dan cysticercosis di Indonesia yaitu Papua, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Utara
di Sumatera Utara prevalensi taeniasis yaitu Taeniasis asiatica yang dilaporkan 2,2%, Beberapa daerah, seperti Bali dan Papua masih mempunyai kebiasaan mengonsumsi daging terutama daging babi yang mentah atau yang tidak di masak sempurna/kurang matang
-
-
tatalaksana
-
-
rujuk -> operasi
Operasi, terutama ditujukan untuk eksisi kista yang besar atau untuk pemasangan shunting jika terjadi hidrosefalus.
kortikosteroid
Dosis deksametason 4,5-12mg/hari,
-
digunakan untuk mengurangi terjadinya edema serebri dan terjadinya eksaserbasi gejala neurologi akibat kematian parasit
-
cmd
-
-
pemeriksaa penunjangg
-
pemeriksaan CT atau MRI adanya skoleks pada lesi kistik dan pada pemeriksaan funduskopi tampak adanya parasit pada subretina
-
Pemeriksaan ELISA dan immunoblot dengan menggunakan antigen highly specific semi purified glycoprotein menunjukkan hasil yang positip kuat pada sistiserkosis aktif dan berkorelasi positip dengan gambaran neuroimaqging
Pemeriksaan serologis bertujuan untuk mendeteksi antibodi, antigen dan pengukuran immunoglobulin oligoklonal atau IgE.
-
patogenesis
Manusia terinfeksi karena secara kebetulan menelan makanan yang terkontaminasi telur cacing T. solium. Telur cacing yang tertelan di dalam usus akan pecah menjadi onkosfer
onkosfer akan menembus dinding usus lalu masuk ke dalam pembuluh darah portal atau saluran limfe di daerah usus akhirnya mencapai sirkulasi sistemik
Onkosfer melalui sirkulasi sistemik dapat mencapai SSP dengan bantuan kait yang , dimiliki, dapat melewati endotelium kapiler atau epitel pleksus khoroideus. Tidak diketahui bagaimana onkosfer secara aktif berpindah ke jaringan spesifik atau hanya secara pasif berkembang di dalam jaringan dengan curah darah yang tinggi seperti misalnya pada otak dan otot.
Taeniasis solium
morfologi
-
-
skoleks, leher dan strobilla terdiri dari 800-1000
-
-
-
-
pencegahan dan edukasi
pencegahan : memberantas sumber penularan infeksi pada penderita taeniasis dengan mengeluarkan cacing beserta skoleksnya. Usaha pemberantasan cacing pita dapat dilakukan : pengobatan penderita taeniasis, perbaikan sanitasi, pemeriksaan kesehatan daging, memasak dan mengolah daging babi sebaik-baiknya
edukasi : menjelaskan penyakit, minum obat teratur sesuai waktu yang telah ditetapkan dokter , tidak memakan daging setengah matang, BAB di jamban keluarga.
Definisi
merupakan penyakit infeksi pada sistem saraf pusat (SSP) yang disebabkan oleh bentuk larva dari parasit cacing pita Taenia solium (T. solium). Sistiserkosis solium dapat pula mengenai organ ekstraneural seperti pada : jantung, paru, hati, mata, ginjal, lidah dan otot di bawah kulit.
-