Infeksi NSS paling banyak mengenai parenkim otak terutama pada perbatasan antara substansia grisea dan substansia alba. Hal tersebut diduga karena akumulasi metacestoda pada cabang terminal pembuluh darah otak. Prognosisnya lebih baik daripada NSS ekstraparenkim karena gejala klinis seperti kejang dan sakit kepala dapat menghilang seiring berjalannya waktu jika diberikan terapi.1 Kista dapat ditemukan dalam keadaan hidup atau mati. Kista yang hidup ditemukan sebanyak 13,2% kasus dan kista yang mati atau kalsifikasi ditemukan sebanyak 57,6% kasus.3 Manifestasi klinis yang umum ditemukan adalah kejang (78,8%), sakit kepala (37,9%), hipertensi intrakranial (11,7%), meningitis (7,9%), gangguan saraf kranial (2,8%), gangguan gaya berjalan (6%), defisit neurologi fokal (16%), gangguan penglihatan (5,6%) dan gangguan status mental (4,5%)