Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
CHIKUNGUYA FEVER - Coggle Diagram
CHIKUNGUYA FEVER
DD + covid19
DBD
Penyakit infeksi yg disebabkan oleh virus Dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot, atau nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia, diatesis hemoragik
Malaria
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium didalam
eritrosit dan biasanya disertai dengan gejala demam."Dapat berlangsung akut ataupun kronik.
-
Tifoid
infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran pencernaan (usus halus)dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan kesadaran
Def,etio,factor resiko Chikunguya fever
Defenisi
Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Kedua jenis nyamuk tersebut adalah jenis nyamuk yang sama dan menyebabkan demam berdarah.
Etiologi
Virus penyebab adalah virus chikungunya (CHKIV)kelompok alpha virus atau grup A antropo borne virus. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti yang juga nyamuk penular penyakit demam berdarah dengue (DBD). masa inkubasi virus ini pada umumnya antara 2-4 hari.
Faktor resiko
-
Faktor perilaku —--> kebiasaan menguras bak mandi, kebiasaan tidur siang berisiko dan kebiasaan menggantung pakaian.
Ibu rumah tangga —-> Seseorang yang bekerja akan menghasilkan banyak pergerakan tubuh, hal inilah yang menarik perhatian nyamuk karena nyamuk menyukai mangsa yang melakukan pergerakan
Tingkat pendidikan —--> berpengaruh terhadap kemampuan menyerap informasi kesehatan serta kemampuan dalam berperan serta dalam pembangunan kesehatan
-
-
-
Komplikasi, prognosis dan edukasi
Komplikasi
-
-Postinfection rheumatism with joint pain lasting months to years has been reported in the literature.
-Symptoms can range from transient arthritis with joint pains to severe joint destruction requiring antirheumatic therapy.
Prognosis
Kematian keseluruhan dalam laporan ini adalah 10,6% dan lebih tinggi di antara orang tua. Faktor risiko yang paling umum terkait dengan kematian yang tinggi dan infeksi berat adalah kondisi kardiovaskular (226 pasien), pernapasan (150 pasien), dan neurologis (147 pasien)
Edukasi
Pengendalian vektor memainkan peran kunci dalam mencegah penyebaran virus Chikungunya. Bagi manusia yang bepergian ke daerah endemis/epidemi disarankan menggunakan obat nyamuk, memakai baju lengan panjang dan celana panjang, serta menggunakan ruangan ber-AC atau ruangan yang berjendela dan pintu.
-Pendidikan yang tepat kepada masyarakat dan petugas kesehatan masyarakat tentang pemberantasan tempat perkembangbiakan nyamuk (genangan air, gulma dan rumput tinggi) dan penyemprotan insektisida sangat penting untuk pengendalian vektor yang optimal dan untuk menghentikan penularan penyakit.
-
-
CMD chikunguya fever
Gejala
a. Demam. Biasanya demam tinggi, timbul mendadak disertai mengigil dan muka kemerahan. Panas tinggi selama 2-4 hari kemudian kembali normal
b. Sakit persendian. Nyeri sendi merupakan keluhan yang sering muncul sebelum timbul demam dan dapat bermanifestasi berat, nyeri, sehingga kadang penderita “merasa lumpuh” sebelum berobat. Sendi yang dikeluhkan : sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang
c. Nyeri otot. Nyeri bisa pada seluruh otot atau pada otot bagian kepala dan daerah bahu. Kadang terjadi pembengkakakn pada otot sekitar mata kaki
d. Bercak kemerahan (ruam) pada kulit. Bercak kemerahan ini terjadi pada hari pertama demam, tetapi lebih sering pada hari ke 4-5 demam. Lokasi biasanya di daerah muka, badan, tangan, dan kaki. Kadang ditemukan perdarahan pada gusi
-
f. Kejang dan Penurunan Kesadaran. Kejang biasanya pada anak karena panas yang terlalu tinggi, jadi bukan secara langsung oleh penyakitnya
-
-
Tatalaksana
Chikunguya merupakan self limiting desease, sampai saat ini penyakit ini belum ada obat ataupun vaksin nya, pengobatan hanya bersifat simtomatisdan suportif.
-
-
Analgetik : Ibuprofen, naproxen dan obat anti-Inflamasi Non Steroid (AINS) lainnya ( untuk meredakan nyeri persendian)
-