Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
DEMAM CHIKUNGUNYA - Coggle Diagram
DEMAM CHIKUNGUNYA
DD demam dan nyeri sendi - Menjelaskan penyakitnya (Chikungunya, Dengue, Rheumatic Fever, Influenza)
Dengue
Demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit mudah menular yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Kedua nyamuk penyebab DBD biasanya menginfeksi seseorang di pagi sampai sore hari menjelang petang. Penularan terjadi saat nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue, ketika nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka virus akan tersebar.
Rheumatic fever
Demam rematik adalah penyakit peradangan, yang merupakan komplikasi dari radang tenggorokan akibat infeksi bakteri Streptococcus.
Meski disebabkan oleh infeksi bakteri, demam rematik tidak menyebar ke orang lain. Akan tetapi, orang yang menderita radang tenggorokan dapat menularkan infeksi bakteri Streptococcus lewat percikan liur saat batuk atau bersin.
elain dipicu oleh infeksi bakteri, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya demam rematik, yaitu:
-
-
-
Chikungunya
Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus, dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah.
Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
influenza
influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penderita flu akan mengalami demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta batuk.
Seseorang dapat tertular flu jika tidak sengaja menghirup percikan air liur di udara, yang dikeluarkan penderita ketika bersin atau batuk. Selain itu, menyentuh mulut atau hidung setelah memegang benda yang terkena percikan air liur penderita, juga bisa menjadi sarana penularan virus flu.
-
-
Tatalaksana Chikungunya
-
Farmakologi
Demam chikungunya relatif kurang berbahaya dan tidak fatal, Demam chikungunya merupakan penyakit self limiting disease.
Pengobatan simptomatik. Demam (paracetamol), nyeri sendi (mefenamic acid)
Komplikasi & Prognosis
Komplikasi
Manifestasi penyakit mata dapat mencakup konjungtivitis, neuritis optik, iridosiklitis, episkleritis, retinitis, dan uveitis.
-
Komplikasi yang paling umum adalah iridosiklitis dan retinitis dan biasanya jinak dan sembuh sendiri.
Prognosis
Tidak seperti demam dangue, manifestasi perdarahan pada cikungunya jarang ditemukan dan umumnya ringan. Penyakit ini bersifat self limiting disease, tidak pernah dilaporkan adanya kematian. Keluhan sendi mungkin berlangsung lama. Brighton meneliti pada 107 kasus infeksi chikungunya,
-
3,7% mengalami kekakuan sendi atauild discomfort,
2,8% mempunyai presistent residual joint stiffness, tapi tidak nyeri, dan
5.6% mempunyai keluhan sendi yang presistent, kaku dan sering mengalami efusi sendi.
-
-