Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Peningkatan Enzim Transaminase Hati - Coggle Diagram
Peningkatan Enzim Transaminase Hati
Fisiologi Enzim
Aminotransferase/ Transaminase
berfungsi untuk
Transaminasi
yaitu
Transfer grup asam amino
menuju
α-ketoglutarate
membutuhkan
pyrodixal-5'-phosphate
sebagai
Koenzim reaksi
Jenis
Aspartate Aminotransferase
Lokasi intrasel
Sitoplasma
Mitokondria
Lokasi ekstrasel
Otot
Ginjal
Otak
Pankreas
Paru
Leukosit
Eritrosit
Alanine Aminotransferase
Lokasi ekstrasel
spesifik
Hati
Etiologi
Cedera Hepatoseluler
digunakan sebagai
Indikator
penurunan
integritas hati
Epidemiologi
Indonesia
Peringkat tinggi dunia
2007-2013 2x lipat
Dunia
2 milyar hepatitis B
500.000-700.000 kematian/tahun
115 hepatitis C
sebagai indikator dari
Kelainan hati
Patogenesis-Patofisiologi
Infeksi
Hepatitis A
Transmisi
Rute fekal-oral
Kontak erat orang terinfeksi
Kelompok risiko tinggi
Pengguna narkoba suntik
Hubungan homoseksual
Bepergian ke daerah endemik
Patifisiologi
Replikasi di hepatosit
Hepatitis B
Transmisi
Paparan parenteral atau mukosa
terhadap
cairan tubuh
HbsAg-positif
3 more items...
Jenis
Horizontal
kontak seksual
1 more item...
Kontak mukosa
di daerah prevalensi tinggi
Vertikal
perinatal
1 more item...
di daerah prevalensi rendah-menengah
Hepatitis C
virus non-sitopatik
transmisi melalui darah
Patofisiologi
Virus mencapai hati lewat sirkulasi
Protein E2 virus mengikat reseptor CD81
Masuk intrasel
menyebabkan
Inflamasi
Noninfeksi
Non-alcoholic fatty liver disease
Patofisiologi
Inflamasi jaringan adiposa
Ekspansi cepat adiposit
Sekresi sitokin
pro-inflammatori
1 more item...
De novo lipogenesis
Faktor risiko NAFLD
Penurunan ChREBP adiposit
1 more item...
Peningkatan SREBP-1 hati
1 more item...
Resistensi insulin
Peningkatan lipolisis
Lipotoksisitas
SFA + kolesterol berlebih
Aktivasi sel Kupffer
2 more items...
Stres oksidatif
Peningkatan
timbunan
lemak
Peningkatan
metabolisme
asam lemak
1 more item...
Mikrobiota usus
Disrupsi tight junction
epitel usus
Akses mikrobiota ke
sirkulasi hepatik
2 more items...
Alcoholic liver disease
Adanya metabolit alkohol
Stres oksidatif dan peroksidasi lipid
Peningkatan oksidan
Stimulasi apoptosis
1 more item...
menjadi
neoantigen
Aktivasi respon imun
Peningkatan permeabilitas usus
Endotoxaemia
Peningkatan substrat lemak
Autoimmune hepatitis
Jenis
berdasarkan jenis
autoantibodi
Tipe I
ANA dan/atau SMA
Tipe II
anti-LKM 1 dan/atau anti LC-1
Patofisiologi
Presentasi self antigen oleh APC
Diferensiasi Thelper
T sitotoksik (CD8)
1 more item...
Th2
1 more item...
Hereditary hemochromatosis
Akumulasi abnormal zat besi
Autosomal resesif
Patofisiologi
Mutasi gen HFE
Gangguan protein HFE
Absorbsi Fe berlebih
1 more item...
Alpha-1 antitrypsin deficiency
Autosomal resesif
Patofisiologi
Mutasi gen kromosom 14
Abnormalitas protein AAT
Akumulasi AAT hati
1 more item...
Peningkatan aktivitas protease paru
1 more item...
Wilson's disease
Akumulasi abormal tembaga
Autosomal resesif
Patofisiologi
Mutasi gen ATP7B kromosom 13
Abnormalitas protein Wilson ATPase
Kegagalan inkorporasi
tembaga pada
ceruloplasmin
1 more item...
Faktor Risiko
Non alcoholic fatty liver disease
Penyakit multifaktorial
Genetik/Keturunan
gen PNPLA3 & TM6SF2
Lingkungan
Manifestasi klinis
sindrom metabolik
Hipertensi
Hiperglikemi
Hipertrigliseridemia
Gaya hidup buruk
Asupan tinggi lemak
Aktivitas sedenter
Obesitas
Hepatitis
Penularan
Promiskuitas
Jarum sunutik
Sanitasi buruk
Alcoholic liver disease
Riwayat alkohol berlebih
Penggunaan obat-obatan
Pemeriksaan
Anamnesis
Hepatitis virus
Riwayat transfusi
IV drug use
Tato
Piercing tubuh
Aktivitas seksual tinggi
Pekerjaan risiko tinggi
Riwayat pergi ke area endemik
Perlemakan hati
Masalah metabolik
Perubahan BB cepat
Konsumsi obat/suplemen
Riwayat hipertensi
Aktivitas fisik
Alcoholic liver disease
Riwayat konsumsi alkohol
Frekuensi
Durasi
Jenis
Pemeriksaan fisik
Warna kulit
Sianosis
Adanya spider angioma
Adanya penonjolan
Status mental + aroma fetor hepatikus
Lidah
Merah
Halus
Atrofi
Alcoholism
Eksaminasi abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Adanya gejala manifestasi klinis kelainan hati
Pemeriksaan
Laboratorium
Diagnosis enzimatik
Enzim kerusakan sel
termasuk pemeriksaan...
Rasio SGOT:SGPT
Hepatitis alkoholik
1 more item...
Sirosis
1 more item...
Penyakit hati akut
1 more item...
Enzim kolestasis
gamma GT
Fosfatase alkali
Enzim sintesis hati
Kolinesterase
Imaging test
USG
CT Scan
MRI
Biopsi
Hepatitis viral akut
Degerasi balooning
Badan apoptotik sinusoid
Infiltrasi PMN
Hepatitis kronik
Infiltrasi MN
Degenerasi balooning
Struktur rosette
terpisah
jembatan
fibrosis
Perlemakan hati
Akumulasi lipid hepatosit
balooning cell
Agregat sel kupffer
Infiltrasi MN
FIbrosis steatosis
Lipogranuloma
Tata Laksana
Non-alcoholic fatty liver disease
Farmakologi
Thiazolidinediones
insulin sensitizers
Metformin
memperbaiki penampakan histologis
Vitamin E
antioksidan
Nonfarmakologi
Intervensi gaya hidup
Penurunan BB
7-10% semula
Defisit kalori
500-1000 kkal/hari
Diet
low fat + low carbo
Aktivitas fisik
150-200 menit /minggu
intensitas sedang-tinggi
Hindari alkohol/rokok/kafein
Hindari fruktosa
Tindakan operatif
Transplantasi hati
Alcoholic liver disease
Farmakologi
Glukokortikoid
sebagai anti-inflamasi + imunosupresan
Contoh: Prednisolon
Penanganan
Alcohol withdrawal syndrome
Banzodiazepines
Baclofen
Mencegah relaps alkohol
Dosis
32-40 mg oral/hati
Hepatitis
Farmakologi
Antiviral
Nonfarmakologi
Hindarkan faktor risiko
Penularan darah
Donor darah
Jarum bekas
Vaksinasi
Hepatitis A & B
Prognosis
Hepatitis
bergantung etiologi/jenis virus
Hepatitis A
self-limiting disease
prognosis baik
Hepatitis B
Prognosis cukup berisiko
Spektrum
progresivitas
hati
Steatosis
Steatohepatitis
Fibrosis
1 more item...
Hepatitis C
Hepatitis D
koinfeksi hepatitis B
Hepatitis E
Alcoholic hepatitis
Nonalcoholic fatty liver disease
Upaya Preventif
Edukasi
Pola makan
Diet mediteranian
Konsumsi vitamin A & Fe
Konsumsi alkohol
< 10 g/hari
sebisa mungkin
dihindari
Peningkatan aktivitas fisik
Vaksinasi hepatitis
HAV + HBV
Sanitasi
Hindari seks bebas
Deteksi dini
Screening
Pemeriksaan
kehamilan