Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Post covid-19 ( Pro-long covid -19) - Coggle Diagram
Post covid-19 ( Pro-long covid -19)
Onset : sejak 3 hari yang lalu
laki-laki berusia 38 tahun
KU : batuk dan mudah lelah saat beraktifitas
Sebelumnya pasien pernah menderita covid-19 derajat sedang , sudah dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan PCR
Gejala yg di rasakan : Batuk, demam dan anosmia
RPT : mengalami covid-19 sejak 3 minggu lalu
Pemeriksaan Penunjang
D-Dimer = 800 nanogram/dL ( normal < 500 nanogram/dL)
Post-COVID adalah berbagai masalah kesehatan baru, kembali, atau berkelanjutan yang dapat dialami orang empat minggu atau lebih setelah pertama kali terinfeksi virus penyebab COVID-19.
Etiologi, dan Faktor risiko dan Epidemiologi Covid -19
Faktor risiko
Riwayat bepergian ke area yang terjangkit COVID-19
Kontak langsung dengan pasien probable atau terkonfirmasi COVID-19
Riwayat penyakit
Usia
Etiologi
Infeksi virus family coronaviridae, dengan nama spesies SARS-CoV-2 (severe acute respiratory syndrome virus corona
Epidemiologi
Global
Kasus COVID-19 pertama kali ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan Cina. Setelah itu, virus SARS-Cov-2 menyebar ke seluruh bagian negara Cina dalam waktu beberapa minggu, dan ke negara lain dalam waktu beberapa bulan. Sampai tanggal Juli 2021, COVID-19 sudah ditemukan di 216 negara, dengan total terkonfirmasi lebih dari 190.000.000 kasus
Indonesia
Kasus terkonfirmasi COVID-19 pertama di Indonesia dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020, dengan jumlah pasien 2 orang. Sampai bulan Juli 2021, COVID-19 di Indonesia sudah mendekati 3.000.000 kasus konfirmasi dan menempati peringkat ke 14 total kumulatif kasus COVID-19 di dunia
CMD Pro-long covid -19
swab nasofaring
CT scan thorax
PCR Real time
Laboraturium
Mekanisme badai sitokin
Tatalaksana Pro-long Covid-19
Derajat sedang
Farmakologi
Vitamin C 200 – 400 mg/8 jam dalam 100 cc NaCl 0,9% habis dalam1 jam diberikan secara drip Intravena (IV) selama perawatan
Azitromisin 500 mg/24 jam per iv atau per oral (untuk 5-7 hari)
atau sebagai alternatif Levofloksasin dapat diberikan apabila curiga ada infeksi bakteri: dosis 750 mg/24 jam per iv atau per oral (untuk 5-7 hari)
Remdesivir 200 mg IV drip (hari ke-1) dilanjutkan 1x100
mg IV drip (hari ke 2-5 atau hari ke 2-10)
Non- farmokologi
Istirahat total, asupan kalori adekuat, kontrol elektrolit, status
hidrasi/terapi cairan, oksigen
Pemantauan laboratorium Darah Perifer Lengkap berikut dengan
hitung jenis, bila memungkinkan ditambahkan dengan CRP,
fungsi ginjal, fungsi hati dan foto toraks secara berkala.
Derajat Berat
Farmakologi
Azitromisin 500 mg/24 jam per iv atau per oral (untuk 5-7 hari)
atau sebagai alternatif Levofloksasin dapat diberikan apabila curiga ada infeksi bakteri: dosis 750 mg/24 jam per iv atau per oral (untuk 5-7 hari)
Vitamin C 200 – 400 mg/8 jam dalam 100 cc NaCl 0,9% habis dalam 1 jam diberikan secara drip Intravena (IV) selama perawatan
Favipiravir (Avigan sediaan 200 mg) loading dose 1600 mg/12 jam/oral hari ke-1 dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5)
Non-farmakologi
Istirahat total, asupan kalori adekuat, kontrol elektrolit, status
hidrasi (terapi cairan), dan oksigen
Pemeriksaan foto toraks serial bila perburukan
Pemantauan laboratorium Darah Perifer Lengkap beriku dengan hitung jenis, bila memungkinkan ditambahkan dengan CRP, fungsi ginjal, fungsi hati, Hemosta
Derajat ringan
farmakologi
Vitamin C dengan pilihan: Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14hari) .tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari).multivitamin yang mengandung vitamin c 1-2 tablet /24 jam (selama 30 hari),
Azitromisin 1 x 500 mg perhari selama 5 hari
Antivirus : Oseltamivir 75 mg/12 jam/oral selama 5-7 hari
(terutama bila diduga ada infeksi influenza). Favipiravir mg/12 jam/oral hari ke-1 dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5)
Non-Farmakologi
Edukasi terkait tindakan yang harus dilakukan (sama dengan
edukasi tanpa gejala).
Patofisiologi dan Clinical findings pada covid -19
Cara pencegahan Long covid
Pasien harus didorong untuk mencari konseling kesehatan perilaku atau diberikan nomor hotline krisis kesehatan mental, terutama bila dikaitkan dengan manifestasi neuropsikiatri.
Pasien memerlukan pendidikan mengenai kemanjuran vaksin yang tersedia dan manfaat dari vaksinasi.
Pasien dengan sindrom ini harus dididik tentang pentingnya pemantauan diri di rumah dan harus diikuti oleh asisten kesehatan di rumah, jika memungkinkan, secara teratur.
Kompro (dewasa dan anak)
Komplikasi
Dewasa
ARDS
Gagal ginjal akut
Pneumonia
gangguan hepar
anak-anak
MIS-C
Penyakit jantung
Prognosis
tergantung pada keparahan gejala klinis, kondisi komorbiditas yang mendasari, dan respons terhadap pengobatan.
Rehabilitasi medic Pasca covid
Program rehabilitasi pasien Post COVID-19 bertujuan memperbaiki fungsi pernapasan, mencegah komplikasi imobilisasi lama, mengoptimalkan fungsi aktivitas kehidupan sehari-hari, mengurangi hari perawatan, mencegah komplikasi dan disabilitas, meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan kualitas hidup
Fase sub-akut
Program rehabilitasi pada kondisi sub akut dapat dilakukan jika kondisi pasien sudah stabil dan dilakukan terbatas di tempat tidur atau sekitarnya.
jangka panjang
Rehabilitasi jangka panjang dapat dilakukan di poli rehabilitasi, rumah, dan juga secara telerehabilitasi.
Fase akut
Rehabilitasi fase akut dapat dilakukan di unit perawatan intensif, critical care serta high care, khususnya pada pasien yang menggunakan ventilator