Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
LONG COVID SYNDROME - Coggle Diagram
LONG COVID SYNDROME
Pathogenesis COVID-19
-
-
Pelepasan RNA, Translasi, Transkripsi dan Replikasi
-
-
SARS-CoV-2 hanya dapat bereplikasi di dalam sel inang,tanpa sel inang virus tersebut tidak akan hidup.
-
-
Tatalaksana awal
derajat ringan
farmakologis: vit C, vit D, azitromisin 1x500 mg (5hari), antivirus (osetalmivir 75 mg/12 jam oral dlm 7 hari, atau favipirapir loading doss 1600 mg/12 jam oral hari 1 selanjutnya 2 x 600 mg (hari 2-5)),
derajat sedang
-
Vit D : suplemen : 400-1000 IU/h, obat: 1000-5000 IU /H
-
Salah satu antivirus: favipirapir atau remdisivir 200 mg iv drip hari-1 dilanjutkan 1x100 mg iv drip hari 2-5 atau 2-10
-
-
-
tanpa gejala
isolasi mandiri selama 10 hari, bila terdpt komorbid dilanjutkan pengobatannya beri tambahan : vit C (14 hari), vit D, obat-obatan suportif dan bersifat antioksidan
derajat berat
-
- Vit B1 1 ampul /24 jam iv
-Vit D : suplemen : 400-1000 IU/h, obat: 1000-5000 IU /H
-
- Bila terdpt sepsis krn koinfeksi bakteri antibiotic, kultur darah dan sputum dilakukan.
Salah satu antivirus: favipirapir atau remdisivir 200 mg iv drip hari-1 dilanjutkan 1x100 mg iv drip hari 2-5 atau 2-10
-
-
-
Tambahan lain: anti IL-6 (tocilizumab), plasma konvalesen, IVIG, Sel punca dll.
-
Edukasi & pencegahan(3M,vaksinasi(efikasi, efektivitas))
-
pencegahan
-
Cuci tangan Anda secara rutin. Gunakan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan berbahan alkohol.
-
Kenakan masker di ruang publik, terutama di dalam ruangan atau jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan.
Selalu jaga jarak aman dari orang lain (minimal 1 meter), meskipun mereka tidak tampak sakit
Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan lengan atau tisu.
Definis, FR, epidemiologi COVID-19
Epidimiologi
Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus (coronavirus disease, COVID-19)
Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO
telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia/Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC).
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 2
kasus.
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya
pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia).
-
-
-