Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
long covid - Coggle Diagram
long covid
rehabilitasi medik pasien post covid
managemen rehabilitasi penyintas covid 19
pencapaian atau goal rehabilitasi
perencanaan rehabilitasi
program rehabilitasi meliputi
rehabilitasi neuromotor
rehabilitasi pernapasan
rehabilitasi neuropsikologis
komplikasi pada anak (MISC)
Definisi: Multisystem inflammatory syndrome pada anak-anak (MIS-C) adalah suatu kondisi di mana bagian tubuh yang berbeda dapat meradang, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau organ pencernaan
MIS-C dianggap sebagai sindrom-sekelompok tanda dan
gejala, bukan penyakit
tanpa diagnosis dini dan manajemen serta pengobatan yang tepat, MIS-C dapat menyebabkan masalah parah pada organ vital, seperti jantung, paru-paru atau ginjal. dalam kasus yang jarang terjadi, MIS-c dapat mengakibatkan kerusakan permanen atau bahkan kematian.
pencegahan yang dapat dilakukan adalah vaksin COVID-19, dan dapat juga mengikuti tindakan pencegahan untuk menghindari paparan virus yang menyebabkan COVID-19: 1. jaga kebersihan tanagn 2. hindari orang yang sedang sakit 3. manjaga jarak, 4. menggunjkana masker, .5. tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk
transmisi covis-19
transmisi kontak dan droplet
Transmisi SARS-CoV-2 dapat terjadi melalui kontak langsung, kontak tidak langsung, atau kontak erat dengan orang yang terinfeksi melalui sekresi seperti air liur dan sekresi saluran pernapasan atau droplet saluran napas yang keluar saat orang yang terinfeksibatuk, bersin, berbicara, atau menyanyi
transmisi udara
Transmisi melalui udara didefinisikan sebagai penyebaran agen infeksius yang diakibatkan oleh penyebaran droplet nuclei (aerosol)yang tetap infeksius saat melayang di udara dan bergerak hingga jarak yang jauh
transmisi fomit
Virus dan/atau SARS-CoV-2 yang hidup dan terdeteksi melalui RTPCR dapat ditemui di permukaan-permukaan tersebut selama berjam-jam hingga berhari-hari, tergantung lingkungan sekitarnya
(termasuk suhu dan kelembapan) dan jenis permukaan
manifestasi klinis, derajat dan definisi kasus
derajat
ringans
sedang
tanpa gejala
berat
kritis
manifestasi klinis
Demam (99%)
Mudah Lelah (70%)
Batuk tanpa dahak (59%)
Anoreksia (40%)
Mialgia(35%)
Sesak nafas(31%)
Produksi sputum (27%)
definisi kasus
kasus suspect
kasus probable
kontak erat
kasus konfirmasi
penegakkan diagnosa
pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan fisik bisa ditemukan tergantung
ringan dan beratnya gejala manifestasi klinis
tingkat kesadaran:: kompos mentis atau penurunan kesadaran
Tanda vital: frekuensi nadi meningkat, frekuensi napas meningkat, tekanan darah normal atau menurun, suhu tubuh meningkat. Saturasi oksigen dapat normal atau turun. Dapatdisertai retraksi otot pernapasan.
Pemeriksaan fisis paru didapatkan inspeksi dapat tidak simetris statis dan dinamis, fremitus raba mengeras, redup pada daerah konsolidasi, suara napas bronkovesikuler atau bronkial dan ronki kasar.
pemeriksaan penunjang
foto thorax
CT scan thorax
USG thorax
swab tenggorokan
anamnesis
bisa didapati 3 gejala utama
demam, batuk kering (sebagiankecil berdahak), dan sulit bernapas atau sesak
gejala tambahan
nyeri kepala,nyeri otot, lemas, diare, dan batuk darah
definisi etiolog, faktor resiko covid 19
definisi
Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus yang baru muncul yang pertama dikenali muncul di Wuhan, Tiongkok, pada bulan Desember 2019. Pengurutan genetika virus ini mengindikasikan bahwa virus ini berjenis betacoronavirus yang terkait erat dengan virus SARS. (World Health Organization 2020)
etiologi
Coronavirus yang menjadi etiologi COVID-19 termasuk dalam genus betacoronavirus. Hasil analisis filogenetik menunjukkan bahwa virus ini masuk dalam subgenus yang sama dengan coronavirus yang menyebabkan wabah Severe Acute Respiratory Illness (SARS) pada 2002-2004 silam, yaitu Sarbecovirus.
faktor resiko
siapa saja dapat terinfeksi virus corona. bayi dan anak kecil serta orang dengan kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus ini. Selain itu, kondisi musim juga mungkin berpengaruh. Contohnya, di Amerika Serikat, infeksi virus corona lebih umum terjadi pada musim gugur dan musim dingi
manifestasi dan faktor risiko Long Covid
faktor risiko
jenis kelamin ( wanita)
banyaknya gejala pada fase akut
usia
manifestasi
Kesulitan bernapas
Kelelahan
Gejala yang memburuk setelah aktivitas fisik atau mental
Batuk
Sakit kepala
Detak jantung cepat atau berdebar
Nyeri sendi atau otot
dampak jangka panjang covid, termasuk organ dan gejala klinisnya
komplikasi jangka panjang akibat penyakit berbahaya ini, seperti perkembangan jaringan parut pada organ paru-paru atau disebut juga fibrosis paru. Tentunya, hal ini akan mengakibatkan paru-paru tidak bisa berfungsi dengan baik.
organ yang terdampak
jantung; gagal jantung
paru: kerusakan jaringan paru
otak dan saraf : hilang penciuman
otot: nyeri otot
kesehatan mental: gangguan cemas, sulit tidur
tatalaksana long covid
Perawatan orang dengan COVID yang lama membutuhkan pendekatan multi-disiplin termasuk evaluasi, pengobatan simtomatik, pengobatan masalah mendasar, fisioterapi, terapi okupasi dan dukungan psikologis
pencegahan
Pemerintah menerapkan program pencegahan
Dengan Penerapan praktik 3T (Tracing, Testing, Treatment) dan penerapan perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Kedua hal tersebut adalah upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Menjaga kesehatan hidung dan mulutPenggunaan APD yang sesuaiSocial distancing, self isolationCuci tanganEtika batukMakan makanan bergizi, olahragaBerdoa kepada yang maha kuasa
patogenesis covid 19