Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PELVIC INFLAMATORY DISEASE, SALSHABILA SOFIANI 1908260171, SGD 13 - Coggle…
PELVIC INFLAMATORY DISEASE
defenisi
peradangan pada saluran genital bagian atas akibat infeksi pada wanita. Penyakit ini mempengaruhi rahim, saluran tuba, dan/atau ovarium. Ini biasanya merupakan infeksi menaik, menyebar dari saluran genital bawah.
etiologi
Infeksi ascending dari serviks menyebabkan PID
infeksi
bakteri menular seksual.
Neisseria gonorrhoeae
Chlamydia trachomatis
faktor resiko
Riwayat penyakit radang panggul sebelumnya
Tidak menggunakan kontrasepsi (kondom)
Pasangan seksual berganti-ganti
Wanita dengan infeksi oleh kuman penyebab PMS
Penggunaan IUD (spiral) meningkatkan risiko penyakit radang
Menggunakan douche (cairan pembersih vagina)
patofisologi
Infeksi pada saluran genital wanita bagian atas menyebabkan kerusakan inflamasi, mengakibatkan jaringan parut, perlengketan, dan obstruksi parsial atau total dari saluran tuba. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya sel epitel bersilia di sepanjang lapisan tuba fallopi, mengakibatkan gangguan transportasi ovum dan peningkatan risiko infertilitas dan kehamilan ektopik. Selain itu, adhesi dapat menyebabkan nyeri panggul kronis.
komplikasi
Kehamilan Ektopik
nyeri panggul kronis
Infertilasi
abses tubo-ovarium
tatalaksana
indikasi untuk rawat inap termasuk kehamilan, pengobatan rawat jalan yang gagal, penyakit klinis yang parah, PID dengan abses panggul, atau kemungkinan kebutuhan untuk intervensi bedah.
pengobatan lini pertama untuk terapi rawat jalan:Doksisiklin (100 mg per oral dua kali sehari selama 2 minggu) ditambah seftriakson 500 mg intramuskular (IM) untuk satu dosis atau cefoxitin 2 g IM dengan probenesid (1g per oral) untuk satu dosis atau sefalosporin generasi ketiga parenteral lainnya
epidemiologi
PID paling sering terjadi pada wanita usia 15 sampai 25 tahun. Pada tahun 2001 ada lebih dari 750.000 kasus PID di Amerika Serikat. Selama dekade terakhir, tingkat PID telah menurun, tetapi masih sering terlihat di kedua klinik rawat jalan dan pengaturan gawat darurat.
edukasi pencegahan
Penggunaan kontrasepsi seperti kondom
Apabila mengalami infeksi
saluran genital bagian bawah maka sebaiknya segera diobat
melindungi diri dari penyakit menular seksuaL
prognosis
Prognosis pada umunya baik jika didiagnosa dan diterapi segera. Terapi dengan antibiotik memiliki angka kesuksesan sebesar 33-75 %. Terapi pembedahan lebih lanjut dibutuhkan pada 15-20% kasus. Nyeri pelvis kronik timbul 25 % pasien dengan riwayat PID. Nyeri ini disangka berhubungan dengan perubahan siklus menstrual, tapi dapat juga sebagai akibat perlengketan atau hidrosalping. Gangguan fertilitas adalah masalah terbesar pada wanita dengan riwayat PID. Infertilitas meningkat seiring dengan peningkatan frekuensi infeksi. Resiko kehamilan ektopik meningkat pada wanita dengan riwayat PID sebagai akibat kerusakan langsung tuba fallopi.
SALSHABILA SOFIANI 1908260171
SGD 13