Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
EMBRIOGENESIS - Coggle Diagram
EMBRIOGENESIS
-
Proses Diferensiasi Sel
Diferensiasi sel adalah proses di mana sel mengkhususkan, memperoleh kemampuan untuk mengembangkan fungsi-fungsi tertentu. Proses diferensiasi adalah bagian penting dari proses pengembangan pada makhluk multiseluler. Untuk mengembangkan organisme multiseluler, sel harus berdiferensiasi untuk mengkhususkan fungsi yang berbeda. Ada dua jenis utama sel dalam organisme multiseluler : sel germinal dan sel somatik
- Sel germinal. Sel germinal disebut oogonium pada wanita dan spermatogonium pada laki-laki. Oogonium ditemukan dalam gonad wanita atau ovarium, sementara spermatogonium ditemukan dalam gonad pria atau testis. Selama oogenesis, sel germinal membelah untuk menghasilkan ovum atau telur pada wanita. Pada laki-laki, sel-sel germinal menjalani spermatogenesis untuk menghasilkan spermatozoa atau sel sperma.
Sel somatik yaitu semua sel dalam tubuh kecuali sel-sel germinal. Pada manusia, sel-sel tersebut diploid dan bereproduksi menggunakan proses mitosis untuk membuat salinan diploid yang identik. Manusia mulai sebagai sel tunggal ketika sperma dan sel telur bersatu selama pembuahan untuk membentuk zigot. Dari sana, zigot akan menjalani mitosis untuk membuat sel yang lebih identik, dan akhirnya, sel punca ini akan menjalani diferensiasi untuk membuat berbagai jenis sel somatik.
Tahapan Embriogenesis
- Cleavage (pembelahan) : sehari pasca fertilisasi, zigot membelah secara mitosis di sepanjang tuba fallopi. Hasil pembelahan disebut sel blastomer.
- Morula : suatu bola padat . hari 2-3 pasca fertilisasi, zigot terus membelah sampai 16 sel blastomer membentuk struktur seperti buah murbei disebut morula. Sel-sel ini bersifat totipotent. Sel blastomer terus mengalami pembelahan menjadi 64.
- Blastula : dalam 4-5 hari pasca fertilisasi, blastula 58 sel berdiferensiasi menjadi 5 sel pembentuk embrio. Sedangkan 53 sel sisanya akan membentuk trofoblas. Akumulasi cairan diantara blastomer terbentuk ruang terisi cairan pada bagian tengah disebut blastokista.
- Gastrula : terjadi gastrulasi; pembentukan 3 lapisan germinativum(ectoderm,mesoderm dan endoderm). Gastrulasi diawali dengan pembentukan garis primitive pada epiblas terlihat jelas pada hari ke 15-16 pasca fertilisasi.
-
-
Jaringan Pluripotent
Sel Pluripotent adalah sel imatur yang dihasilkan dari sel dewasa ( matang ) dan yang telah memperoleh kembali kapasitasnya untuk berdiferensiasi menjadi semua jenis sel dalam tubuh dan sebagai sel dewasa yang diprogram ulang untuk terlihat dan bertindak seperti sel induk embrio.Sel pluripotent mengacu pada sel induk yang memiliki potensi untuk berdiferensiasi menjadi salah satu dari tiga lapisan emrional : endoderm, mesoderm, ektoderm
-
Proses Organogenesis
- Histogenesis : suatu proses diferensiasi dari sel yang semula belum mempunyai fungsi menjadi sel yang mempunyai fungsi khusus.
- Organogenesis : dimulai akhir minggu ke 3 dan berakhir pada minggu ke 8, dengan berakhirnya organogenesis maka ciri-ciri eksternal dan sistem organ utama sudah terbentuk yang selanjutnya embrio disebut fetus.
- Transformasi dan Diferensiasi : hasil dari proses diferensiasi khusus ini adalah terbentuknya protein baru dalam sel.