Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pelvic Inflammatory Disease - Coggle Diagram
Pelvic Inflammatory Disease
Definisi
infeksi pada organ reproduksi wanita, seperti serviks, rahim, dan ovarium.
Etiologi
disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebar dari vagina atau serviks (leher rahim) ke organ reproduksi yang lebih dalam, seperti rahim, tuba falopi (saluran indung telur), dan ovarium (indung telur).
Pencegahan&Edukasi
Jangan berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan
Gunakan kondom saat berhubungan seksual
Bersihkan area kemaluan dari depan ke belakang dan jangan sebaliknya
Konsultasikan pilihan dan rencana penggunaan alat kontrasepsi dengan dokte
Periksa kesehatan rutin jika memiliki risiko tertular infeksi menular seksual.
Komplikasi
Infertilitas atau kemandulan
Kehamilan ektopik
Terjadi abses pada ovarium atau tuba falopi
Nyeri panggul kronis
Klasifikasi
Radang akut
Gonorrhoe
Kuman lain: streptokukus aerob dan stapylococcus anaerob
Radang kronis
Faktor resiko
Usia muda
Aktivitas seksual
Pemasangan alat kontrasepsi
Imfeksi bakteri vaginosis
Merokok
CMD
Anamnesis
Identitas pribadi
Keluhan tambahan
Keluhan utama
RPT
RPK
Riwayat gizi
Riwayat kebiasaan
RPO
Riwayat kontrasepsi
Riwayat obstetric
Pemeriksaan fisik
Vital sign
Tekanan darah
Denyut nadi
Suhu
Pernafasan
Head to toe
Tegang di bagian bawah
Nyeri gerak pada serviks
Dalam bentuk menahun mungkin teraba tumor, perasaan tidak enak (Discomfort) di bagian bawah abdomen
Di bagian belakang rahim terjadi penimbunan nanah
Pemeriksaan penunjang
Biopsi endometrium
USG
Tes darah
Tes urin
Laparoskopi
Prognosis
Prognosis PID (pelvic inflammatory disease) atau penyakit radang panggul sangat tergantung pada kecepatan pasien untuk mencari dan menerima pengobatan. Sekitar 25% pasien PID mengalami komplikasi jangka panjang.
Diagnosis banding
Tumor adneksa
Kehamilan ektopik
Kista Ovarium
Endometriosis
Aborsi septik
Infeksi saluran kemih
Tumor ovarium
Patofisiologi
Patofisiologi PID (pelvic inflammatory disease) atau penyakit radang panggul dimulai dari infeksi di vagina atau serviks yang didapatkan dari infeksi menular seksual (IMS), biasanya disebabkan oleh C. trachomatis atau N. gonorrhoeae. Selanjutnya, bakteri tersebut naik ke saluran genitalia yang lebih atas. Mekanisme penyebab kenaikan ini diduga bersifat multifaktorial.
DD keputihan
Bakterial vaginosis
Kandidiasis vaginalis
Kanker serviks
Tatalaksana
Terapi medikamentosa
Terapi parenteral
Parenteral A : cefoxitin 2 gr IV setiap 6 jam
Terapi parenteral B : klindamisin 900 mg IV setiap 8 jam
Terapi parenteral alternatif : levofloxacin 500 mg IV 1x sehari
Terapi oral
Patofisiologi keputihan
Keputihan yang fisiologis terjadi karena pengaruh hormon estrogen dan progesterone yang berubah keadaannya terutama pada saat siklus haid, sehingga jumlah dan konsistensi sekresi vagina berbeda. Sekresi meningkat pada saat ovulasi atau sebelum haid
Anatomi panggul
Tulang pinggul
Ilium: bagian terbesar dari tulang panggul yang lebar dan menyerupai kipas.
Pubis: terletak di depan tulang pinggul dekat dengan organ kelamin.
Iskium: disebut juga tulang duduk karena sebagian besar berat badan terfokus pada tulang ini ketika duduk.
Sakrum
Sakrum merupakan tulang yang bentuknya menyerupai segitiga atau kurva yang dibentuk oleh 5 tulang belakang yang menyatu. Sakrum menjadi tempat menyatunya tulang punggung
Tulang ekor
Tulang ini bertugas menjaga keseimbangan ketika seseorang dalam posisi duduk. Tulang ekor juga menjadi tempat bernaungnya ligamen, tendon, dan beberapa otot panggul.