Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Metabolisme, Mind Map Pemicu 5 Kelas Biokimia-02 Kelompok 9 - Coggle…

- - - - Kadar proteinnya sebesar 70-80% dan dicampur dengan laktosa, karbohidrat, serta lemak
    - - Memiliki kadar protein sebesar 90%
        
        Protein WPI yang masuk ke tubuh akan mengalami proses hidrolisis. Proses ini dibutuhkan tubuh untuk mencerna protein yang masuk ke dalam otot.
    - - Protein produk WPH akan melakukan hidrolisis protein sebelum masuk ke dalam tubuh, sehingga ketika sudah masuk, protein akan langsung terserap secara maksimal ke dalam otot
  - - - kemudian
        
        Diserap lalu diedarkan ke sel-sel tubuh yang membutuhkannya melalui aliran darah.
      - Asam Amino
        
        Terbagi menjadi asam amino esensial, non-esensial, dan kondisional
        
        Masing-masing jenisnya memiliki fungsi khusus
        
        Untuk jaringan otot, khususnya mekanisme konstraksi otot merupakan peran ranched-chain amino acid (BCAA)
        
        BCAA
        
        Isoleusin
        
        Valin
        
        Leusin
  - - - Sintesis protein otot (MPS)
        
        Proses alami untuk memproduksi protein untuk memperbaiki kerusakan otot akibat olahraga yang terlalu intens
      - Pemecahan protein otot (MPB)
        
        Keterbalikan dari MPS, di mana protein hilang akibat adanya olahraga yang intens tersebut
  - - - Massa otot: jumlah otot dalam tubuh yang mencakup otot rangka, polos, dan jantung
      - Dapat terjadi ketika tingkat sintesis protein melebihi tingkat pemecahan protein
  - - - 0,8 gram dari setiap kg berat badan, atau dapat dikatakan 10% dari kebutuhan makan harian
    - - bisa bervariasi, dari 1,1 - 2 gram dari setiap kilogram berat badan, tergantung intensitasnya
- - - - memberikan warna hijau
    - - memberikan warna kuning, jingga, dan merah terang
    - - memberikan warna pink, merah scarlet, ungu, dan biru
    - - betacyanins
        
        merah-ungu
      - betaxanthins
        
        kuning
    - - Karena adanya klorofil
  - - - berubah warna pada musim gugur
    - - Aspek suhu
        
        Pada musim gugur, jam matahari bersinar dan suhu pada daerah tersebut mengalami perubahan
      - Aspek pigmen warna
        
        Karena suhu mulai berubah, menandakan bahwa proses produksi makanan sudah mulai berhenti dan waktunya mengalami proses penyimpanan makanan.
        
        Klorofil yang memberikan pigmen daun dan sebagai alat absorbsi sinar matahari mulai hancur dari daun, sehingga tersisa pigmen warna lain yaitu anthocyanin, carotenoids, dan betalains
        
        Daun tidak akan lagi melakukan fotosintesis karena pigmen klorofilnya sudah tidak ada.
      - Apa yang terjadi pada pohon
        
        Mengeluarkan semacam film yang membatasi hubungan antara jaringan batang pohon dan tangkai daun, sehingga daun jatuh
        
        Daun yang berjatuhan juga membuat pohon dapat bertahan di musim dingin lebih lama karena air dapat terevaporasi pada musim dingin melalui daun
- - - - Kadar CO2
      - Intensitas Sinar
      - Kadar Air
      - Temperatur
- - - - bakteri yang masih dapat hidup
        pada kondisi ada sedikit oksigen.
      - Anerob fakultatif bermakna bakteri dapat tumbuh baik secara oksidatif maupun secara anaerob.
      - Sebagian besar bakteri kelompok anaerob fakultatif adalah pathogen.
      - Contoh: Salmonella typhosa.
    - - Bakteri yang sama sekali tidak dapat tumbuh pada kondisi ada oksigen.
      - Bakteri anaerob obligat adalah bakteri yang memiliki efek letal terhadap keberadaan oksigen
      - Bakteri ini tidak memiliki superoksida dismutase (SOD) dan katalase yang berfungsi menghilangkan efek toksik radikal oksigen serta hydrogen peroksidase yang menyebabkan mampu mentoleransi terhadap oksigen (aerotolerant)
      - Contoh: Clostridium tetani,
        Clostridium botulinum
    - - Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk proses respirasi.
      - Oksigen juga dibutuhkan bakteri untuk pertumbuhan, kelangsunganhidup, dan bereproduksi.
      - Contoh: Nitrosomonas, Thiobacillus,
        Notrobacter
  - - - Proses metabolisme masih
        dapat berjalan dengan
        atau tanpa oksigen
        
        Perbedaan
        
        Pada bakteri aerob membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup dan mati karena ketiadaan oksigen. Bakteri aerob menggunakan glukosa atau zat organik lainnya seperti etanol untuk dioksidasi menjadi CO2, H2O, dan sejumlah energi. Sebalikanya bakteri anaerob tidak membutuhkan oksigen dalam menjaga kelangsungan hidup dan metabolismenya. Bakteri anaerob obligat adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen dalam hidupnya. Bila, ada oksigen, maka bakteri akan mati.Bakteri ini hanya dapat tumbuh di tempat yang tidak mengandung oksigen bebas. Untuk respirasinya, bakteri jenis ini mempunyai enzim tertentu yang spesifik guna memecah bahan organik (menghasilkan energi) dalam keadaan anarob. Sedangkan bakteri anaerob fakultatif adalah bakteri yang dapat hidup dengan baik bila ada oksigen maupun tidak ada oksigen. Oksigen sama sekali tidak mempengaruhi kehidupannya melainkan tidak juga membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.
    - - Tidak bergantung pada oksigen
        untuk proses metabolisme
        dan kelangsungan hidup
    - - Membutuhkan oksigen
        untuk tetap hidup