Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Metabolisme, Pada keadaan postabsorptive (puasa), MPB melebihi MPS dan…

- - - - Protein whey
        (20%)
        
        α-lactalbumin
        (α-LA, 20%)
        
        β-lactoglobulin
        (βLg, 50%)
        
        serum albumin
        (BSA, 10%)
        
        immunoglobulins
        (10%)
        
        peptones protease
        (<10%)
      - Protein Kasein
        (80%)
        
        αₛ₂-casein
        (10%)
        
        β-casein
        (35%)
        
        κcasein
        (12%)
        
        αₛ₁-casein
        (37%)
  - - - Muscle Protein Synthesis (MPS)
      - Muscle Protein Breakdown (MPB)
    - - Protein whey menghasilkan sinyal anabolik yang lebih besar
        
        Sehingga akan memberi efek
        
        mempercepat metabolisme protein
        
        meningkatkan kekuatan otot dan massa otot
        
        Penurunan persentase lemak dalam tubuh
      - Memacu respons MPS pasca latihan yang lebih besar
- - - - Menghasilkan ATP jika terdapat oksigen, menggunakan fermentasi jika tidak ada
    - - Jika tidak terdapat oksigen, mikroba tidak dapat menghasilkan energi
  - - - tidak mampu mendetoksifikasi oksigen. Jadi, mikroba anaerobik obligat hidup di lingkungan bebas oksigen, menggunakan fermentasi atau respirasi anaerobik untuk menghasilkan energi
    - - Dapat menghasilkan ATP dengan oksigen, dan juga mengganti menjadi fermentasi saat tidak tersedia oksigen
- - - - Suhu
      - Cahaya
      - Kelembaban Tanah
      - Suplai Air
    - - Perubahan Kimia
        
        Pigmen Utama
        
        Pigmen Tambahan
      - Perubahan Iklim
      - Proses Kimia
        
        Fotosintesis
        
        Dibutuhkan
        
        Air
        
        Karbon Dioksida
        
        Klorofil
        
        Cahaya Matahari
        
        Tahap Proses
        
        Reaksi Terang
        
        Reaksi Gelap
- - - - Setuju
        
        Profesor bidang biologi dari University of Southampton, Inggris, Gail Taylor, mengamati pertumbuhan tanaman yang lebih cepat seiring dengan meningkatnya kadar CO2 di udara beberapa tahun ini.
      - Tidak Setuju
        
        Menurut Jurnal Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis hal ini terjadi karena proses peningkatan konsentrasi CO2 yang mengakibatkan penurunan pH mengganggu proses metabolisme pada makroalga tersebut karena terjadinya ketidakseimbangan asam basa dalam struktur sel
        
        Hal ini mengakibatkan jaringan histopatologi tumbuhan mengalami malformasi, sehingga produktivitas tumbuhan tidak maksimal pada kondisi tersebut.