Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kemasaman Tanah (pH) - Coggle Diagram
Kemasaman Tanah (pH)
Faktor - Faktor yang mempengaruhi pH Tanah
Nisbah tanah dan larutan
Apabila keadaan lain sama, maka makin banyak air yang ditambah, makin tinggi pH (Pengenceran H+)
perbandingan 1:1 (umum) dan 1:2;1:2,5;1:5;1:10
Tipe kemasaman
H+ yang diadsorbsi secara
elektrostatik (Coulombic force)
Derajat dissosiasi H+
Kemampuan mengionisasikan H+ dari gugusan hidrolik yang bervariasi antara koloid tanah
Kandungan garam (elektrolit)
Reaksi pertukaran dengan H+ pada kompleks jerapan
Meningkatkan hidrolisis ion-ion Al3+ dan Fe3+
Sumber : pupuk, air irigasi, dll.
Kandungan CO2
Co2 dalam tanah kurang lebih terdapat 0,03%.
Semakin tinggi tekanan parsial Co2, pH tanah semakin rendah
Dekomposisi bahan organik
Reaksi CaCo3 + H+
Pernapasan akar - akar mikrobia
Alat dan prosedur
Sangat mempengaruhi hasil pengukuran di NCR 13
Efek suspensi
Umumnya dikenal dengan sebutan
liquid junction potensial
Umumnya pH larutan > pH suspensi
Apabila muatan koloid (-) : maka pH larutan > pH suspensi
Apabila muatan koloid (+) : maka pH larutan < pH suspensi
Bahasan Umum
pH = log 1/A H+H+= log A H+
Para ahli lebih setuju menggunakan ion H+
pH diperkenalkan sejak tahun 1909 oleh Sorensen
pH = log 1/(H+) = - log (H+)
Hubungan Konsep pH dalam dissosiasi air murni =
K air = CH+ x COH- = 10 pangkat 14 pada 25 derajat C
Terjadinya Kemasaman Tanah di Alam
Curah hujan yang besar dan jauh melebihi
kebutuhan tanaman (evapotranspirasi)
Reaksi tanah dikatakan masam apabila pH
kurang dari 7.
Oksidasi senyawa pirit (FeS 2 ) atau oksidasi
sulfida lainnya
Pemupukan tanaman yang tidak bijaksana
Manfaat pH Tanah
Menunjukkan kemungkinan adanya unsur-unsur beracun
Mempengaruhi perkembangan mikroorganisme
Menentukan mudah tidaknya unsur hara diserap tanaman
Bentuk Kemasaman Tanah dan Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pengukuran pH tanah
Kemasaman potensial
Kemasaman aktif riil
Skala pH