Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

David Hume 1711 - 1776 - Coggle Diagram

- - - - Menurut Hume terkadang kita menyusun gagasan - gagasan yang kompleks sehingga kita mejauh dari realitas dan memulai ilusi. Gagasan yang sederhana didapatkan dari sebuah kesan atau pengalaman. Semakin sederhana sebuah gagasan maka semakin dekat pula gagasan tersebut kepada sebuah kebenaran atau realitas. Tapi tentunya hal ini tidak berlaku pada semua hal, karena Hume percaya akan sebuah "kesempatan".
      - Hume berkata bahwa setiap gagasan, pasti ada gagasan tunggal dimana yang menjadi pondasi dan landasan gagasan - gagasan lainnya. Layaknya sebuah kausalitas (sebab akibat).
      - Gagasan Hume mengenai Tuhan:
        Hume tidak menentang kehadiran Tuhan, sebaliknya ia membuat penjabaran gagasan atau argumen dari sebuah pertanyaan "dari mana asal gagasan Tuhan?". Hume berkata bahwa kita membayangkan Tuhan sebagai "zat" yang bijaksana, baik hati, dan cerdas. Maka dari ini kita memiliki gagasan kompleks, yang terdiri dari suatu hal yang cerdas, bijaksana, dan baik hati. Tanpa melewati atau mengetahui bahwa cerdas, bijaksana, dan baik hati itu ada maka kita tidak dapat menggambarkan sebuah bayangan "tuhan" dan gambaran - gambaran itu kita dapatkan dari sebuah kesan atau pengalaman.
- - - - "kita tidak dilahirkan dengan seperangkat tentang seperti apa dunia itu atau bagaimana tingkah laku benda - benda di dunia, dunia itu adalah sebagaimana adanya dan itulah yang kita ketahui"